KUTAI TIMUR - Sebanyak 56 pemuda dari berbagai desa dan kecamatan di Kutim yang sebelumnya telah mendapatkan pembinaan dan edukasi akan diberangkatkan Kodim 0909/Kutai Timur untuk mengikuti tes dan seleksi untuk masuk Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Samarinda.
Dari 56 pemuda tersebut diharapkan muncul 10 pemuda yang mempunyai kompetensi tinggi yang dapat mengikuti pendidikan Secaba dan menjadi prajurit-prajurit baru yang siap mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.
"Kondisi saat ini menyebabkan adanya keterbatasan dalam hal pembinaan, namun sebelumnya 56 pemuda tersebut telah mendapatkan bimbingan di Koramil terkait pelaksanaan test. Kami berharap mereka dapat menunjukkan yang terbaik dan memenuhi kuota 10 prajurit baru yang diberikan," ucap Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Czi Pabate, Jum'at (13/08/2021).
Lebih lanjut, Dandim juga menegaskan dalam penerimaan prajurit baru, TNI-AD sejak awal mempunyai komitmen tegas yakni menerima prajurit baru berdasarkan hasil uji dan kompetensi yang dimiliki oleh calon prajurit, bukan berdasarkan hal lainnya.
Letkol Czi Pabate juga mengimbau agar para pemuda tersebut menyampaikan kepada orang tua masing-masing untuk tidak mencari koneksi ataupun oknum yang bisa dibayar untuk memuluskan putra-putrinya menjadi prajurit TNI AD, mengingat hal tersebut hanya akan percuma.
"Dari awal, hanya yang layak dan mempunyai kemampuan yang dapat menjadi prajurit. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil test penerimaan, bukan hal yang lain. Dan kembali saya ingatkan bahwa tidak ada istilah main uang ataupun sejenisnya dalam setiap penerimaan prajurit baru yang dilakukan oleh TNI. Oleh karena itu saya harap para pemuda tersebut menunjukkan semua potensi dan kemampuan terbaik yang dimiliki agar dapat dinyatakan layak dan dapat bergabung dengan TNI-AD," tegasnya.(*/Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi