PURWOREJO - Sebanyak 576 prajurit Kodim 0708 Purworejo mengikuti latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) tahun 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Rindam IV/Diponegoro Desa Besole, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (08/09/2021).
Kapten Inf. Daliman selaku Komandan Latbakjatri Kodim 0708 Purworejo menyampaikan, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19 namun kemampuan dasar prajurit tidak boleh luntur, sehingga diperlukan latihan.
"Latihan secara terprogram dan rutin harus tetap dilaksanakan, meskipun Kodim merupakan satuan teritorial yang lebih mengutamakan soft power dalam bertugas," ucapnya.
Lebih lanjut, Kapten Inf. Daliman mengatakan, meskipun dalam situasi apapun kemampuan dasar seorang prajurit tidak dapat ditinggalkan begitu saja, tapi harus terus diasah dan dipertajam untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.
"Setiap pelaksanaan latihan kita mempunyai target guna mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit," katanya.
Sementara itu, Letkol Inf. Lukman Hakim selaku Dandim 0708 Purworejo mengatakan, latihan tersebut diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata dan untuk mengasah kemampuan bertempur.
"Latihan menembak bagi para prajurit tersebut merupakan program kerja rutin setiap tiga bulan. Seluruh anggota Kodim Purworejo melaksanakan latihan menembak guna mengasah kemampuan perorangan,' katanya.
Dandim menambahkan, dalam latihan tersebut senjata yang di gunakan SS1-V3 dengan sikap tiarap tidak bersandar dan dibekali tiga butir amunisi untuk koreksi dan sepuluh butir amunisi penilaian dengan jarak tembakan 100 meter.
"Kami berharap, dengan adanya latihan menembak ini kemampuan para prajurit meningkat karena menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi