TRENGGALEK - Melihat trend kasus Covid-19 di Trenggalek menurun. Pemerintah Kabupaten rencanakan untuk membuka kembali tempat wisata dalam waktu dekat.
Hal itu dilakukan karena adanya dampak penutupan destinasi wisata selama wabah Covid-19. Sehingga ekonomi dalam lingkup tersebut semakin terpuruk.
Sunyoto selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Komisi II DPRD terkait wacana membuka destinasi wisata.
"Kita telah sepakat akan membuka lagi destinasi wisata, baik wisata buatan maupun wisata yang dikelola Pemkab," ungkap Sunyoto, Selasa (23/2/2021).
Sunyoto juga menegaskan, pembukaan tempat wisata ini berdasarkan pada situasi tren kasus Covid-19 yang berangsur menurun.
Menurutnya, ketentuan pembukaan destinasi wisata tergantung warna zona resiko Covid-19 di Kabupaten Trenggalek.
Bahkan saat ini Trenggalek juga tengah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, sehingga dapat melacak zona resiko Covid-19 sampai ke tingkat RT.
"Tercatat di tingkat RT banyak yang sudah masuk zona hijau dan oranye, untuk zona merah masih menyisakan dua saja," ungkapnya.
Selain itu dijelaskan Sunyoto bahwa, syarat lain sebelum membuka destinasi wisata harus memerlukan rekomendasi satuan petugas (Satgas) Covid-19.
Sehingga Disparbud harus mulai melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat desa sampai kabupaten.
"Bahkan syarat untuk nota dinas kepada Plh Bupati terkait pembukaan wisata sudah ada," imbuhnya.
Waktu koordinasi itu tidak akan lama, jadi tidak memakan waktu lama. setidaknya bulan ini semua destinasi wisata bisa dibuka.
Diakuinya, sebenarnya persiapan prokes Covid-19 di destinasi wisata sudah siap. Karena sebelumnya sudah pernah dibuka. Namun karena tren kasus Covid-19 meningkat, sehingga dilakukan penutupan kembali.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : |
Komentar & Reaksi