SUARA INDONESIA

Keren! Ijen Geopark, Kawasan Wisata di Bondowoso Jawa Timur Resmi Jadi Jejaring Geopark Dunia

Bahrullah - 30 May 2023 | 10:05 - Dibaca 6.52k kali
Wisata Keren! Ijen Geopark, Kawasan Wisata di Bondowoso Jawa Timur Resmi Jadi Jejaring Geopark Dunia
Penampakan Blue Fire Kawah Ijen saat malam (Foto: Ijenexpedisiontours)

BONDOWOSO - Ijen Geopark kawasan wisata di Bondowoso Provinsi Jawa Timur telah resmi menjadi jaringan Geopark Dunia.

Ijen Geopark atau Taman Bumi Ijen, merupakan salah satu peninggalan sejarah yang luar biasa. Masih banyak wilayah Bondowoso yang menjadi bagian dari sejarah Letusan Ijen Purba.

Dan kini, alam Bondowoso yang menjadi bagian dari deliniasi Ijen Geopark, dikelola menjadi tempat wisata.

Berdasarkan sejarah Letusan Gunung Ijen Purba, kawasan deliniasi Ijen Geopark ada di 2 kabupaten. Yakni di Banyuwangi dan di Bondowoso.

Api Blue Fire Kawah Ijen saat malam

Banyak wilayah Bondowoso yang menjadi bagian dari Ijen Geopark. Dan kini dikembangkan menjadi objek wisata andalan.

Adanya wisata alam ini, oleh Pemerintah Indonesia diusulkan ke UNESCO, agar menjadi bagian dari jejaring Geopark Dunia.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso, berperan aktif menggerakkan seluruh stakeholder untuk turut serta mensukseskan wisata alam Ijen Geopark. 

"Berbagai program OPD oleh Bupati dan Wakil Bupati diarahkan untuk pembangunan SDM dan infrastruktur Ijen Geopark selama beberapa tahun ini," terang Mulyadi, Kepala Disparbudpora Bondowoso.

Berikutnya pada Juni 2022, ada penilaian asesor dari UNESCO terhadap kelayakan Ijen Geopark di Bondowoso dan Banyuwangi. Penilaian itulah yang akhirnya menentukan Ijen Geopark menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. 

"Alhamdulillah akhirnya Ijen Geopark sudah diakui menjadi UNESCO Global Geopark," jelasnya.

Diputuskan Resmi Menjadi Bagian Jejaring Geopark Dunia

Tepatnya pada 10-24 Mei 2023, Ijen Geopark yang ada di Jawa Timur Indonesia resmi menjadi bagian jejaring Geopark Dunia. 

Momentum ini, menandakan bahwa Ijen Geopark sudah menjadi bagian UNESCO Global Geopark. Status UNESCO Global Geopark ditetapkan melalui Sidang Dewan Eksekutif ke-216 di Sekretariat UNESCO, tanggal 10-24 Mei 2023, di Paris.


"Selamat kepada masyarakat Bondowoso dan Banyuwangi, atas peran aktifnya mewujudkan geopark yang diakui dunia. Karena Geopark tidak hanya tentang warisan bumi, tapi juga masyarakat yang hidup di dalamnya," terang Mulyadi, Kepala Disparbudpora Bondowoso.


Pihaknya berharap, dengan adanya predikat UNESCO Global Geopark, bisa menjadi nilai tambah dalam segala aktivitas pelestarian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan.

Terapkan Konsep Pentahelix Sukdeskan Ijen Geopark

Ketua Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso Tantri Raras Ayuningtyas mengutarakan, penetapan ijen geopark sebagai Ijen Unesco Global Geopark tentunya tidak lepas dari peranan masyarakat. Karena pengembangan Geopark menitik beratkan pada konservasi, edukasi dan ekonomi berkelanjutan.

"Hal ini kami menggunakan konsep pentahelix, yaitu peranan pemerintah, akademisi, komunitas, media dan pelaku usaha," jelas Raras Tantri Ayuningtyas.

"Ini masih masuk dalam program kerja kami untuk mengembangkan dan mempertahan atas status yang telah diraih sampai saat ini. Legalitas formal yang kita capai saat ini adalah awal dari segalanya karena mempertahankan status hingga nanti revalidasi ini sangat berat," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya