SAMARINDA, Suaraindonesia.co.id - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono,mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan tata kelola aset dengan menertibkan plat merah yang sudah kadaluwarsa.
Ia pun menyoroti terkait penggunaan aset pemerintah seperti mobil dinas tidak terpakai.
"Mobil dinas yang sudah tidak digunakan seharusnya dilelang untuk memperoleh nilai ekonomis yang masih dapat dimanfaatkan," kata kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, ia menilai masih terdapat kendala dalam proses lelang yang seringkali berjalan lambat dan terhambat. Salah satu masalah yang dihadapi adalah ketersediaan barang yang harus dilelang.
Politisi Golkar ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset negara. Ia menyatakan bahwa ada kebingungan dalam pengelolaan aset, terutama di pihak eksekutif.
Beberapa oknum pejabat yang sudah pensiun bahkan dikabarkan masih menggunakan mobil dinas, bahkan memiliki tiga hingga empat unit tanpa penjelasan yang jelas.
Ia menekankan bahwa langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan aset negara harus diambil. Dalam rangka mencapai pemahaman yang lebih baik, pemerintah perlu menyediakan data yang lengkap dan akurat mengenai aset negara, termasuk jenis mobil, tahun pembuatan, dan siapa yang menggunakannya.
"Pengelolaan aset negara yang baik merupakan langkah penting untuk memastikan sumber daya negara digunakan dengan efisien dan tidak terbuang percuma," ujarnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi