SUARA INDONESIA, TRENGGALEK- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi baik kepada Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin dalam kegiatan Jambore Perhutanan Sosial Jawa Timur tahun 2023 di Ubaya Training Center, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/11/2023).
Apresiasi diberikan karena Kabupaten Trenggalek berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus atas dukungan, fasilitas dan memberikan pendampingan dalam pengembangan usaha dan perizinan produk kelompok tani hutan.
“Alhamdulillah, dengan proses dan perjuangan yang panjang kami mendapatkan penghargaan dalam hal kehutanan,” kata Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Selain penghargaan tentang kelompok tani hutan Gus Ipin juga menerangkan untuk penghargaan kedua yang diraih oleh Gapoktanhut Laskar Bumi. Gapoktan ini meraih juara 2 dalam kategori Kelompok Tani Hutan (KTH) dengan pencatatan nilai transaksi nilai ekonomi terbesar se Jawa Timur.
Sedangkan untuk ketiga kalinya diraih CDK Trenggalek yang meraih juara tiga dalam kategori kelompok perhutanan sosial dengan komoditas biji kopi terbaik se Jawa Timur.
“Penghargaan untuk Trenggalek itu sendiri diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim,” tuturnya.
Penghargaan diberikan saat pembukaan kegiatan Jambore Perhutanan Sosial Daerah yang diyakini digelar pertama kali di Tanah Air. Pihaknya juga berterima kasih atas apresiasinya dan ini menyemangati kami, bahwa ternyata melestarikan lingkungan tidak harus mengorbankan nilai ekonomi.
Karena tadi terbukti, salah satunya laskar bumi membuktikan bawasannya salah satu kelompok pertanian hutan dengan nilai tukar ekonomi 3 besar tertinggi se Jawa Timur.
Kemudian seperti komoditas Kopi, "ini komoditas kehutanan yang katanya bibitnya Trenggalek juga 3 besar terbaik di Jawa Timur", imbuhnya.
Gus Ipin ini hanya kedapatan berkahnya saja, bahwa banyak masyarakat Trenggalek yang sangat luar biasa dalam mengelola hutannya. Hutannya lestari dan ekonomminya juga berjalan dengan baik sehingga Kabupaten Trenggalek diganjar menjadi salah satu Kabupaten dengan pengelolaan kehutanan sosial yang terbaik.
Ditanya mengenai langkah kedepannya, Gus Ipin menambahkan, programnya tentu akan terus berlanjut. Saat ini kita sedang menyusun RPJPD dan kita ingin menuju kota net zero karbon pada tahun 2045. Salah satunya nanti peran kehutanan itu menjadi sangat penting.
“Tidak hanya seperti Ibu Gubernur tadi, sedekah oksigen, tapi nanti juga penyumbang ekonomi bagi Kabupaten Trenggalek. Ekonomi yang berkelanjutan”, tutupnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi