SUARA INDONESIA

Pesta Laut Bontang Kuala: Ajang Syukur dengan Infrastruktur Kurang Memadai

Mohamad Alawi - 30 November 2023 | 02:11 - Dibaca 781 kali
Advertorial Pesta Laut Bontang Kuala: Ajang Syukur dengan Infrastruktur Kurang Memadai
Faisal, Amir tosina DPRD kota Bontang

SUARA INDONESIA, BONTANG- Kalimantan Timur - Pesta Laut Bontang Kuala, sebuah acara adat tahunan yang digelar untuk memperingati hari nelayan dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah, telah diselenggarakan pada Selasa (21/11/2023) lalu. Namun, acara yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Bontang ini diwarnai dengan infrastruktur yang kurang memadai.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina menyoroti akses jalan dan panggung di Bontang Kuala (BK) yang nampak kurang memadai. Padahal, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

"Jalanan di sana itu masih banyak yang bolong-bolong apalagi di area panggung. Padahal kami sudah melakukan sidak tapi nyatanya tidak ada hasil lantaran hingga saat ini belum ada perbaikan," ungkapnya di Auditorium gedung tiga dimensi, Selasa (28/11/2023).

 

Lebih lanjut, ia menyebut Pesta Laut merupakan acara adat dengan penuh kearifan lokal yang dilakukan secara turun temurun dan diselenggarakan setiap tahunnya.

"Kami sudah minta ke PUPR untuk memasukkan perbaikan akses jalan di BK ini karena memang ini harus diperhatikan apalagi BK ini menjadi tempat wisata," jelasnya.

"Sebenarnya kami malu diadakan pesta adat besar seperti itu, dimana masyarakat berbondong-bondong datang, bahkan tamu-tamu penting dari luar Bontang. Sebab mereka pasti mereka memperhatikan fasilitas yang ada di BK," lanjutnya.

Politisi Partai Gerindra ini khawatir banyaknya masyarakat yang hadir dalam pagelaran pesta tersebut memicu insiden yang tidak diinginkan disebabkan jalan-jalan yang ada disekitaran panggung adat tersebut.

"Semoga masyarakat tetap aman dengan standar keamanan akses jalan yang seadanya," pungkasnya.

Pesta Laut biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti karnaval, lomba perahu hias, dan penampilan seni budaya. Pada tahun ini, Pesta Laut turut dihadiri oleh Wali Kota Bontang Basri Rasyid dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah.

Kendati demikian, penyelenggaraan Pesta Laut tahun ini diwarnai dengan infrastruktur yang kurang memadai. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas di Bontang Kuala, terutama akses jalan dan panggung adat.

Pemerintah daerah diharapkan dapat segera memperbaiki infrastruktur di Bontang Kuala agar dapat mendukung penyelenggaraan Pesta Laut dan kegiatan-kegiatan lain di masa mendatang. Hal ini penting untuk dilakukan agar masyarakat dapat menikmati acara adat tersebut dengan nyaman dan aman.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV