SUARA INDONESIA

Penjabat Bupati Bondowoso Monitoring Proyek Rekonstruksi Jalan, Begini Harapnya

Bahrullah - 06 August 2024 | 06:08 - Dibaca 1.68k kali
Advertorial Penjabat Bupati Bondowoso Monitoring Proyek Rekonstruksi Jalan, Begini Harapnya
Penjabat Bupati Bondowoso bersama Plt Kadis BSBK saat melakukan monitoring proyek rekonstruksi jalan (Foto Istimewa)


SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Muhammad Hadi Wawan Guntoro, Penjabat Bupati Bondowoso melakukan monitoring proyek strategis rekonstruksi jalan di wilayah Kecamatan Wonosari, tepatnya Desa Lombok Kulon. Senin (05/08/2024).

Saat melakukan monitoring proyek rekonstruksi jalan, Penjabat Bupati didampingi oleh Plt. Kadis BSBK, Asisten, Kasatpol PP, Kabag Prokopim serta jajaran lainnya.

Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan, proses pelaksanaan proyek pembangunan jalan itu diawasi agar menghasilkan jalan yang bagus dan tahan lama.

"Pelaksanaan proyek ini harus sesuai dengan spesifikasi, maka mengedepankan preventif," ujarnya.

Selain itu, Hadi menyampaikan, masyarakat juga harus ikut dan turut serta menjaganya. Seperti, kendaraan yang lewat harus sesuai dengan tonase jalan.

Kata Hadi, pelaksanaan rekonstruksi jalan ini mengedepankan preventif dengan pengawasan dari Kejaksaan Negeri Bondowoso, dengan harapan dari awal sudah tidak ada masalah sampai akhir.

"Kita serahkan kepada yang punya wilayah, ada pak Camat, pak Kades, Danramil dan Kapolsek," katanya.

Menurut Hadi, proyek itu saluran airnya juga perlu dilihat, jangan sampai nanti menggenangi dan lari ke tengah jalan, itu akan menyebabkan jalan cepat rusak.

"Memang perlu ada perbaikan, untuk lubang-lubangnya. Sementara di normalisasi dulu jalan airnya karena mungkin anggarannya," tegasnya.

Dia mengungkapkan, bahwa proyek rekonstruksi jalan dengan lebar 4,5 dan panjang 4 km 200 meter yang saat ini dilaksanakan sudah direncanakan sejak Tahun 2023.

Pembangunan jalan tersebut, menurutnya karena penghubung dua Kecamatan, penghasil beras organik dan ada pariwisata.

"Jadi nyambung, nanti di samping kita perbaikan jalan, kita harapkan ekonomi meningkat, termasuk komoditas beras organik," tuturnya.

Ditempat yang sama PLT Kepala BSBK Ansori membenarkan bahwa perencanaan sudah dilakukan setahun lalu dengan lebar 4,5 dan panjang 4 km 200 meter tersebut dengan nilai kontrak 6,7 miliar.

"Serapan anggaran di BSBK masih 16 persen karena baru mulai, untuk satu penyedia ini ada 2 Segmen dengan anggaran 6,7 miliar kita utamakan yang parah dulu, tenang nanti pasti mulus jalannya," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV