SUARA INDONESIA

Siswa Magang SMK Negeri 1 Kendal Ngawi Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Redaksi - 09 August 2024 | 12:08 - Dibaca 1.75k kali
Advertorial Siswa Magang SMK Negeri 1 Kendal Ngawi Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada siswa magang SMK Negeri 1 Kendal, Ngawi, Senin (5/8/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, NGAWI - Sekitar 260 siswa-siswi SMK Negeri 1 Kendal, Ngawi, pada Senin (5/8/2024) lalu diberangkatkan untuk Magang/Kerja Praktek, keselamatannya telah dilindungi dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada mereka ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih bersama Kepala SMK Negeri 1 Kendal Puguh Prastomo.

Selain itu, juga dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 4 siswa perwakilan dari 4 jurusan yang berangkat magang, yakni Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), (Manajemen Perkantoran (MP), dan Akuntansi (Ak).

Selama 4 bulan kedepan, Agustus sampai Desember 2024, para siswa kelas 12 tersebut praktek kerja di perusahaan tempat magang masing-masing. Selama itu, baik saat berangkat, sedang dan pulang praktek kerja, mereka dilindungi dengan jaminan sosial atas resiko kecelakaan kerja dan kematian. 

Kepala SMK Negeri 1 Kendal Puguh Prastomo saat pemberangkatan siswa magang ini mengatakan, salah satu tujuan dari praktek kerja adalah menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional serta meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kebutuhan dunia kerja.

Salah satu budaya kerja profesional, lanjut Puguh, adalah paham tentang keselamatan kerja. Keselamatan kerja ini terkait dengan kehati-hatian, penggunaan peralatan kerja, dan juga terkait dengan proteksi diri, yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Maka dari itu, penting bagi siswa magang kerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," lanjut Puguh. 

Semua pihak, yaitu sekolah, orang tua, instansi/tempat PKL harus saling mendukung agar membentuk karakter positif siswa siap memasuki dunia kerja. Termasuk pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan yang mendukung dalam hal proteksi keselamatan kerja saat siswa melaksanakan PKL.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih mengatakan, ini merupakan hasil dari upaya bersama bahwa siswa praktek kerja juga berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. "Jadi, mereka ini baru memasuki dunia kerja, sehingga di lingkungan kerja juga perlu diproteksi," kata Nuning - panggilan akrab Setyoningsih. 

Nuning menuturkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi siswa magang SMK Negeri 1 Kendal ini telah melalui proses yang tepat. Diawali dengan pemahaman Kepala SMK Negeri 1 Kendal akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi siswa praktek kerja, yang kemudian memberi ruang pada BPJS Ketenagakerjaan untuk mengedukasi para orangtua siswa. 

Sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke para orangtua siswa dilakukan seminggu sebelum para siswa berangkat magang. Seluruh wali siswa akhirnya paham bahwa anaknya yang baru memasuki dunia kerja (terlebih masih taraf belajar kerja) tidak luput dari resiko kecelakaan kerja dan kematian akibat pekerjaan, sehingga butuh perlindungan.

Saat sosialisasi, Puguh Prastomo pun menyatakan sangat mendukung program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi siswa magang. Terlebih, perlindungan ini tidak hanya saat siswa di tempat magang, tapi juga saat siswa berangkat dan pulang magang. 

Menurutnya, dengan menghimbau para orangtua siswa untuk memberi perlindungan pada anak magang kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan tanggung jawab sekolah terhadap mereka.

Nuning menegaskan, atas dasar sukarela dan sayang anak, dimana keselamatan anak itu nomor satu, saat itu juga para wali siswa mendaftarkan putra-putrinya ke BPJS Ketenagakerjaan. "Selama empat bulan kedepan iuran BPJS Ketenagakerjaan sudah dibayarkan oleh para wali siswa," tandas Nuning.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Anwar Hidayat menyampaikan apresiasi atas PKS BPJS Ketenagakerjaan Ngawi dengan SMK Negeri 1 Kendal Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Siswa Magang/Kerja Praktek di SMK Negeri 1 Kendal.

Anwar berharap PKS terkait perlindungan siswa magang kerja tersebut diikuti SMK maupun Perguruan Tinggi yang lain sebelum memberangkatkan siswa/mahasiswa magang kerja atau Praktek Kerja Lapangan (PKL). Karena, menurutnya, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi siswa/mahasiswa magang kerja sangat penting dan wajib seperti halnya bagi setiap pekerja. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV