SUARA INDONESIA, BONTANG - Anggota DPRD Kota Bontang Rustam, mendesak pemerintah untuk lebih proaktif dalam menarik investor guna mengoptimalkan potensi besar kawasan industri di Kelurahan Bontang Lestari.
Kawasan tersebut telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Kota Bontang 2019-2039, mencakup area seluas 1.102,94 hektare dan menawarkan peluang besar untuk pengembangan industri.
Rustam mengungkapkan, bahwa meskipun Bontang Lestari memiliki potensi besar sebagai kawasan industri, sebagian besar wilayahnya saat ini masih berupa hutan lindung dan pemukiman. Hal ini, menurutnya, merupakan peluang yang sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.
"Bontang Lestari sebagian masih merupakan hutan lindung dan pemukiman. Pemerintah harus cerdas dan aktif mencari investor agar kawasan ini ramai dan produktif. Sayang jika jalan yang telah dicor sampai dalam tidak dimanfaatkan secara maksimal," katanya di Gedung DPRD Kota Bontang, Senin (2/9/2024).
Menurut Rustam, kehadiran investor tidak hanya akan mengubah wajah Bontang Lestari, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian kota. Infrastruktur yang sudah dibangun, seperti jalan yang telah dicor, perlu didukung oleh kegiatan ekonomi yang dinamis.
Kawasan industri di Bontang Lestari dibagi menjadi beberapa lahan strategis yang menawarkan berbagai peluang investasi. Lahan-lahan ini terdiri dari Lahan A seluas 113,02 hektare, Lahan B seluas 442,40 hektare, Lahan C seluas 228,79 hektare, Lahan D seluas 112,01 hektare, Lahan E seluas 161,66 hektare, serta area reklamasi seluas 45,05 hektare.
Rustam menilai bahwa potensi ini harus dimanfaatkan dengan optimal melalui strategi sosialisasi yang intensif kepada calon investor. "Potensi ini sangat besar, dan dengan sosialisasi yang intensif, kami berharap bisa menarik lebih banyak investor. Pengembangan kawasan ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi kota," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, bahwa pengembangan kawasan industri di Bontang Lestari tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. "Hal ini penting untuk memperkuat ekonomi kota yang berbasis pada sektor industri dan jasa," ujar Rustam.
“Kawasan ini bisa menjadi pusat industri yang penting di Bontang jika didukung dengan inisiatif dan strategi yang tepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rustam menekankan, bahwa pengembangan kawasan industri di Bontang Lestari harus menjadi prioritas pemerintah kota. Dengan percepatan realisasi dan pemanfaatan potensi yang ada, diharapkan kawasan ini dapat berkembang menjadi pusat industri yang produktif dan berkelanjutan.
Ia berharap pemerintah kota dapat segera mengambil langkah konkret untuk menarik investor dan mempercepat pengembangan kawasan industri di Bontang Lestari. Dengan demikian, potensi yang ada dapat dimanfaatkan sepenuhnya, dan Bontang bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Harapannya pemerintah bisa mempercepat realisasi pengembangan kawasan industri dan memanfaatkan potensi yang ada secara optimal,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan strategi yang tepat, kawasan industri Bontang Lestari berpotensi menjadi salah satu pilar utama ekonomi Kota Bontang, yang tidak hanya memberikan dampak positif bagi kota ini, tetapi juga bagi Kalimantan Timur secara keseluruhan. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi