SUARA INDONESIA

Pj Bupati Serahkan Manfaat JKM BPJS Ketenagakerjaan Aparatur Desa Rp 84 Juta

Redaksi - 02 October 2024 | 08:10 - Dibaca 254 kali
Advertorial Pj Bupati Serahkan Manfaat JKM BPJS Ketenagakerjaan Aparatur Desa Rp 84 Juta
Pj Bupati Probolinggo serahan manfaat program JKM BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris 2 aparatur desa, Senin (1/10/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyerahkan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris 2 Aparatur Desa Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/10/2024). Totalnya sebesar Rp 84 juta.

Penyerahan secara simbolis tersebut didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasuruan Trioki Susanto dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo Lesmana Dwi Putra.

Pertama kepada ahli waris Almarhum Samsurip, dan kedua kepada ahli waris Almarhum Suyono. Kedua aparatur desa ini, saat meninggal dunia, tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

“Pertama-tama saya atas nama pribadi dan manajemen menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya kedua almarhum," ucap Trioki.

"Apa yang dialami almarhum adalah pembelajaran berharga bagi semua orang. Setiap pekerja pasti menghadapi risiko yang tak disangka. Risiko kerja dapat berupa luka, cidera, dan penyakit akibat pekerjaan," lanjutnya.

Trioki menyampaikan, untuk yang terbesar adalah kematian saat bekerja. "Sekali lagi, tak ada pihak yang menginginkan itu terjadi. Namun, ketika risiko tersebut muncul, maka tak bisa dielakkan," kata dia.

Almarhum Samsurip adalah aparatur Desa Kedung Supit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, sedangkan Almarhum Suyono aparatur Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

"Ahli waris kedua almarhum nantinya menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) masing-masing Rp 42 juta, yang terdiri dari santunan kematian Rp 20 juta, biaya pemakaman Rp 10 juta, dan santunan berkala Rp 12 juta," terang Trioki.

Selain menyerahkan JKM, dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga menggelar kegiatan evaluasi terhadap implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dari 325 desa se-Kabupaten Probolinggo tercatat baru 84 desa yang sudah mengikutsertakan ekosistem dan perangkat desanya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. "Harapan kami kedepan seluruh desa dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Trioki.

Disampaikan pula bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat inspiratif di seluruh penjuru tanah air untuk meningkatkan literasi program dan manfaat serta mempermudah akses bagi para pekerja pada perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.  (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya