SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso gelar operasi gabungan sembari melakukan sosialisasi terhadap peredaran rokok ilegal ke toko toko kelontong.
Sosialisasi dilaksanakan dengan melibatkan narasumber dari petugas Bea Cukai Jember di wilayan Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Slamet Yantoko, memaparkan, bahwa rokok ilegal tidak hanya merugikan pendapatan negara, tetapi juga merugikan masyarakat dari segi perolehan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT).
"Lebih jauh adanya rokok ilegal dapat menciptakan ketidakadilan bagi para pelaku usaha yang patuh pada aturan, merugikan para petani tembakau, serta berpotensi mengurangi terbukanya lapangan pekerjaan," ungkap Slamet pada media, Senin (04/11/2024).
Slamet memaparkan, secara garis besar, dalam beberapa kegiatan sosialisasi Bea Cukai telah menegaskan adanya beberapa ciri rokok ilegal.
"Setidaknya ada Lima ciri yang menjadi tanda sebuah rokok dapat dikategorikan ilegal, yaitu rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas pakai, rokok dengan pita cukai salah peruntukan dan rokok dengan pita cukai salah personalisasi," paparnya.
Selain itu, harga rokok ilegal cenderung tidak masuk akal, karena jauh lebih rendah harganya daripada harga yang beredar di pasaran.
Dia mengatakan, bahwa Bea Cukai Jember bersama pihak-pihak terkait akan terus berupaya untuk memberantas peredaran rokok ilegal.
"Rokok ilegal sudah sangat jelas-jelas merugikan petani tembakau, pemerintah, bahkan perusahaan yang taat hukum," ujarnya.
Dia berharap sosialisasi itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk legal dan mau bekerja sama dengan Satpol PP untuk memberantas peredaran rokok ilegal.
"Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan adil bebas dari peredaran rokok ilegal," pungkasnya.(ADV).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi