SUARA INDONESIA

Harga Cabai di Tuban Naik Turun, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 110.000 Perkilogram

M. Efendi - 22 February 2021 | 18:02 - Dibaca 5.73k kali
Ekbis Harga Cabai di Tuban Naik Turun, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 110.000 Perkilogram
Pedagang cabai di Pasar Baru Tuban, Mak Tun saat ditemui tim suaraindonesia.co.id di lapaknya

TUBAN - Harga cabe di Pasar Baru Tuban dari awal tahun mengalami ketidakstabilan, mulai dari bulan Januari 2021 hingga saat ini terpantau turun dan meningkat, tidak bisa di pastikan untuk harga cabe tetap stabil, Senin, (22/02/2021). 

Cabe memang kebutuhan paling mendasar untuk masakan, tak bisa di pungkiri meskipun mahal cabe tetap di cari oleh beberapa masyarakat.

Agen cabe bernama Zen (29), warga Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ini mengatakan, harga cabe makin hari tidak bisa di prediksi, kadang naik kadang turun, hari ini bisa naik, besok juga bisa naik lagi.

"Saya kan memang yang kirim stok ke pedagang pasar, saya ambil langsung dari petani cabe rawit, dari petani saya dihargai perkilogram Rp.78.000, sedangkan hari ini terpantau harga cabe rawit merah naik menjadi Rp.95.000," terang Zen.

Zen juga menambahkan dari harga Rp.95.000 perkilogram cabe rawit darinya, pedagang bisa menjual harga Rp.100.000 sampai Rp.110.000 perkilogramnya. 

"Pedagang saya stok dengan sistem bayar belakangan, artinya kalau barang laku baru bayar, sedangkan saya kulak di Petani langsung cash," ungkap Zen.

Sementara itu, Zen merasa untung karena beli di Petani harga Rp. 78.000 di jual harga Rp. 95.000, kalau di pasar harga bisa menjadi di atasnya karena Pedagang juga ambil untung.

"Tadi malem saja harga eceran Rp. 110.000 per kilo, modalnya mahal, kirim ke pedagang 4 hari baru bayaran," imbuhnya.

Dikatakan lebih lanjut, Zen yang di kenal dengan Kak Pik harga cabe merah keriting yang tidak mengalami kenaikan, harga Rp. 40.000 per kg, Pedagang biasanya menjual Rp. 45.000 sampai Rp. 47.000.

"Kalau harga di atas Rp. 25.000 sudah pasti laku, kalau cabenya bagus, kalau rusak ya saya yang nanggung rugi, orang pasar atau pedagang terima bersih," ujar Zen.

Masih kata Zen pengiriman cabe tidak hanya di Pasar Tuban, melainkan di kirim di Pasar Kaputran Surabaya, hingga Samarinda, Kalimantan Timur.

Pedagang cabai di Pasar Baru Tuban, Mak Tun (47), warga Desa Klutuk, Kecamatan Tambakboyo juga mengatakan, harga cabe dalam kurun waktu sehari bisa mengalami kenaikan, hari ini naik, besok bisa saja turun.

"Kemarin harga Rp. 80.000 sekarang bisa naik lagi, tidak pasti lah, memang sudah dari sananya," pungkasnya. (Jun/imm) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya