SURABAYA - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah)
mendorong kemajuan perekonomian syariah melalui Syariah Knowledge Centre (SKC).
SKC menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah.
"Selain bertanggung jawab melayani dan melindungi lebih dari 500.000 peserta, sebagai market leader, Prudential Syariah bertanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia," ujar Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar, Rabu (28/9/2022).
Selain itu, kata Omar, Prudential Syariah juga menjalankan misi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah melalui kanal SKC.
"Kami percaya dibutuhkan peran dan partisipasi aktif seluruh pihak untuk menyukseskan misi ini sehingga kami juga menerjemahkan SKC sebagai wadah kolaborasi bersama pemerintah, regulator, pakar ekonomi syariah dan segenap pemain industri ekonomi syariah," ungkapnya.
Sementara Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS), Sutan Emir Hidayat menyampaikan, perekonomian syariah memiliki resiliensi yang baik dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pertumbuhannya masih belum optimal, seperti pangsa pasar asuransi syariah yang tercatat baru 5,3% di akhir 20214. Tentunya berbagai tantangan harus diatasi agar perekonomian syariah dapat berkembang dengan pesat, di antaranya terkait inklusi dan literasi, hingga diferensiasi produk-produk syariah yang masih sangat terbatas," jelasnya.
Pada momen peluncuran ini, Prudential Syariah mengukuhkan kolaborasi dengan dua mitra pertamanya yaitu ME KNEKS dan IPB University yang disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Sejumlah program telah disiapkan untuk melalui SKC, di antaranya materi pembelajaran ekonomi syariah, riset ekonomi syariah, forum dan acara ekonomi syariah, hingga berbagai kegiatan promosi dan aktivasi literasi keuangan syariah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi