SIDOARJO - Bulan ramadan menjadi berkah tersendiri bagi sebuah butik dan brand fashion muslim Indah Bordir. Pasalnya, ribuan pengunjung menyerbu berbagai macam produk busana muslim dengan promo menarik.
Manager Operasional Indah Bordir, Fitri Widhianingsih mengatakan, ramainya pengunjung sudah mulai terlihat sejak 2 minggu sebelum bulan puasa ramadhan. Sarung dan baju kokoh pria menjadi produk yang paling laris diserbu pembeli. Selain itu, gamis dan mukenah juga menjadi primadona.
"Kami menyiapkan promo menarik, diskon 10 persen melalui bank Jatim, hingga promo bersama bank BRI dengan kelipatan pembelian per Rp 250 ribu yang bakal mendapatkan kupon undian berhadiah motor," kata Manager Operasional Indah Bordir, Fitri Widhianingsih, Sabtu (8/4/2022).
Meski daya beli tahun ini sedikit turun dibanding tahun sebelumnya, Fitri mengaku tetap memasang kenaikan target penjualan 50 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kalau dilihat sampai saat ini, memang sedikit turun dibanding tahun lalu. Mungkin karena efek ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi Covid-19," ujar Fitri.
Indah bordir sendiri memilik ratusan mitra UMKM dengan 50 mitra binaan reguler yang pemasok butik dari berbagai kota di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi untuk masalah kualitas dan harga yang telah bersaing di pasaran.
Selain butik yang ramai diserbu pembeli, Indah Bordir rupanya juga telah merambah pasar digital untuk mempermudah customer dalam memilih produk tanpa datang ke outlet.
"Customer juga bisa memilih busana dan produk lain melalui media sosial yang kami sediakan," imbuhnya.
Bella Andini salah satu pengunjung mengaku, setiap bulan ramadhan sudah menjadi tradisi menyempatkan diri untuk berbelanja busana muslim di Indah Bordir. Selain harga yang bersaing dengan kualitas premium, menjadi salah satu faktor Bella susah move on dari indah bordir.
"Karena sudah langganan sejak lama jadi setiap bulan ramadhan kayaknya ada yang kurang kalau nggak kesini," pungkas Bella disela memilih busana.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi