SUARA INDONESIA

Perantau Asal Sumenep Pilih Mudik Lebih Awal dari Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 27 March 2024 | 18:03 - Dibaca 878 kali
Ekbis Perantau Asal Sumenep Pilih Mudik Lebih Awal dari Banyuwangi
Pemudik asal Sumenep, Madura memilih pulang lebih dari awal Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu (27/3/2023). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Sebagian warga asal Sumenep, Madura, yang merantau di Banyuwangi, Jawa Timur, memilih mudik lebih awal.

Mereka pulang ke tanah kelagiran lebih awal melalui Pelabuhan Tanjungwangi, Rabu (27/3/2024) untuk menghindari antrean jika mendekati lebaran.

Mudik awal ini dilayani dua kapal milik PT Pelni. Masing-masing, Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92. Keduanya masuk kategori kapal perintis.

Jalur yang dilalui dari Tanjungwangi, Banyuwangi menuju Kepulauan Sapeken. Lalu, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget dan Pulau Masalembu. 

Para pemudik mengaku memilih pulang lebih awal agar tak terjebak antrean. Apalagi, jadwal keberangkatan kapal ini juga terbatas. 

“Kami memilih pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan. Keberangkatan kapal juga hanya dua kali seminggu,” kata Hariyadi (40), salah satu pemudik. 

Pria ini sebelumnya bekerja serabutan di Denpasar, Bali. Begitu mendengar jadwal kapal, pihaknya langsung bergabung untuk mudik. Meski, Lebaran masih jauh.

“Kalau mudik mendekati Lebaran, khawatirnya ada penumpukan penumpang,” ujarnya. 

Selain warga biasa, para pemudik didominasi para santri dan mahasiswa asal Sapeken dan Kangean. Mereka juga memilih pulang kampung lebih awal karena mengikuti jadwal kapal. 

Begitu kapal dibuka, warga langsung bergerak ke atas kapal. Seluruhnya membawa barang bawaan yang menumpuk. Kapal diberangkatkan sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kapal Sabuk Nusantara ini rencananya akan kembali berlayar pada 4 dan 9 April 2024. Pemudik yang berangkat perdana ke Sumenep ini dilayani KM Sabuk Nusantara 92. Kapasitasnya 610 orang. Namun, pemudik yang berangkat hanya sekitar 550 orang. 

“KM Sabuk Nusantara 92 ini menjadi kendaraan laut perdana di momen angkutan Lebaran 2024,” kata Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan KSOP Tanjungwangi Budi Sanjoyo. 

Selanjutnya, KM Sabuk Nusantara 91 akan melayani pemudik pada 4 April 2024. Lalu, disusul kembali KM Sabuk Nusantara 92 pada 9 April 2024. 

Dari catatan KSOP Tanjungwangi, jumlah pemudik yang kembali ke Sapeken meningkat 50 persen dibandingkan hari biasa. 

“Diperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi mendekati Lebaran,” ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya