SIDOARJO - Aldo Adela, seorang entertainer dan educator asal Surabaya membeberkan trik dan tips sejak ia terjun ke industri kreatif dan hingga kini menjadi seorang entertainer terkenal.
Alasan Ia terjun ke bisnis entertainment dan industri hiburan merupakan dorongan masih muda, dirinya merasa tidak memiliki bakat atau hobi seperti anak muda pada umumnya.
"Awalnya gini, saya tuh seorang seseorang yang nggak punya bakat jadi awalnya waktu kecil orang-orang bisa nari bisa nyanyi, saya nggak bisa. Pas di usia pelajar SMA itu saya jadinya belajar sulap," kata Aldo, Selasa (31/1/2023).
Beberapa tahun belajar dengan mulai mengisi acara yang awalnya gratisan, dibayar cuma pakai nasi kotak, akhirnya Aldo berhasil menjadi pesulap profesional. Jam terbang yang mulai padat, membuat Aldo tak butuh waktu lama untuk dikenal publik.
Selama 3 hingga 4 tahun Aldo melakoni kemauan hatinya menjadi seorang pesulap atau magician, pintu rejeki lain terbuka melalui kepiawaian nya berkomunikasi saat beraksi sulap.
"Kan sulap saya itu alirannya mentalism ya, jadi saya tuh main dengan psikologis orang, manipulasi pikiran orang dan komunikasi yang membutuhkan kemampuan ngomong yang bagus. Nah dari sini saya belajar ngomong kan akhirnya orang-orang tuh pada minta saya untuk mengisi acara, jadi selain sulap saya juga merambah ke dunia Master of Ceremony (MC)," ungkap Aldo.
Aldo mengaku, hanya memaksimalkan dengan sepenuh hati apa yang ia lakoni di dunia sulap. Ia juga tak menyangka jika dari sulap dapat merambah ke dunia MC dan sebagainya.
Terhitung sudah hampir 10 tahun Aldo mendalami dunia sulap. Dari umur kepala dua hingga saat ini berkepala tiga ia banyak menghandle berbagai jenis event, dari puluhan orang peserta hingga ribuan orang telah dilakoninya.
Saat namanya mulai dikenal, job dan jam terbang padat. Aldo Adela harus menerima kenyataan pandemi Covid-19 membuat panggung hiburan dan event sempat terhenti.
Hampir dua tahun panggung hiburan dan event sepi, membuat Aldo tertarik mengalihkan fokus di bidang sosial media content creator.
"Puji Tuhan ya sekarang saya sudah punya pengikut di sosial media, tahun lalu sekitar setengah juta lah dan kalau video viewers saya sudah diputar itu sekitar lebih dari 100 juta kali," cetus Aldo bangga.
Aldo menegaskan, sosial media adalah hal yang potensial untuk lebih fokus menjadi seorang entertainer. Dalam konten yang ia buat, edukasi untuk orang-orang yang tertarik mengikuti jejaknya diberikan secara gratis.
"Kalau teman-teman mungkin orang-orang yang udah lihat konten saya tertarik dan pingin pelatihan lebih lanjut nanti bisa kontak ke manajemen saya," imbuhnya.
Kini, Aldo fokus menjadi seorang entertainment dan educator dengan tujuan dapat mengajarkan dan mengedukasi pelaku UMKM, secara praktek langsung dengan mentoring melalui kreatif agency miliknya.
Kreatif agency ini akan membantu pelaku UMKM yang memiliki bisnis online untuk lebih fokus marketing sales operasional saja, tanpa memikirkan konten digital marketing yang dikerjakan agency milik Aldo.
"Tujuan kita membantu UMKM dan bisnis-bisnis itu biar bisa level up, karena saya kan juga UMKM ya jadi saya ingin membantu untuk bisa meraih jenjang yang lebih baik, potensi yang lebih baik serta mengoptimalkan bisnisnya melalui sosial media," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi