SUARA INDONESIA

Vaksinasi Capai 62 Persen, Bupati Banyuwangi Optimis Akhir Oktober Sudah 70 Persen

Muhammad Nurul Yaqin - 25 October 2021 | 12:10 - Dibaca 1.44k kali
Kesehatan Vaksinasi Capai 62 Persen, Bupati Banyuwangi Optimis Akhir Oktober Sudah 70 Persen
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Capaian Vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur dikalaim sudah mencapai 62 persen.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menargetkan akhir Oktober ini, vaksinasi di Banyuwangi sudah mencapai 70 persen.

Untuk itu, Satgas Covid-19 terus menggeber vaksinasi hingga mencapai 70 persen atau syarat munculnya herd immunity (kekebalan kelompok).

Selain itu, Banyuwangi juga megejar PPKM Level 1. Karena hingga kini Banyuwangi masih Level 2 lantaran capaian vaksinasinya belum mencapai 70 persen.

Sesuai indikator PPKM level 1, sesuai instruksi Mendagri, suatu wilayah harus memenuhi capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen.

"Oleh karena itu kita optimis akhir Oktober ini kita bisa 70 persen. Tapi maksimal awal November sudah bisa 70 persen," kata Bupati Ipuk, Senin (25/10/2021).

Untuk bisa mencapai angka 70 persen, pihaknya menggencarkan dengan cara jemput bola, dor to door, serta melibatkan komunitas untuk penyerapan vaksinasi.

Kata Ipuk, tren vaksinasi di Banyuwangi berjalan sangat dinamis, penyelenggara vaksinasi hingga masyarakat sangat antusias dan sadar akan pentingnya vaksinasi.

Meski begitu, dengan banyaknya masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi, maka sasaran semakin sulit untuk dicari.

Maka dari itu, Ipuk meminta seluruh vasilitas kesehatan di Banyuwangi untuk berinovasi, melakukan penyisiran nama-nama warga yang belum mendapatkan vaksin.

"Kita sudah punya data dari tingkat RT maupun dusun. Maka silahkan vaskes kecamatan dan desa bekerjasama dengan TNI-Polri untuk melakukan penyisiran nama-nama yang belum divaksin. Jadi kita sudah punya datanya, itu lebih memudahkan di lapangan," tandas Ipuk. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya