SUARA INDONESIA

Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Belum Terdeteksi, Dinkes Jember Minta Masyarakat Tetap Waspada

Wildan Mukhlishah Sy - 15 July 2022 | 18:07 - Dibaca 904 kali
Kesehatan Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Belum Terdeteksi, Dinkes Jember Minta Masyarakat Tetap Waspada
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr Lilik Lailiyah, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya oleh suaraindonesia.co.id, Kamis (14/7/2022). Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

JEMBER- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr Lilik Lailiyah mengungkapakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait deteksi kasus Covid-19 Omicron varian baru BA.4 dan BA.5 di Kabupaten Jember.

Dirinya menyebut, setiap ditemukan kasus baru Covid-19 yang terjadi kepada warga di Jember. Maka pihaknya harus melakukan pendeteksian lebih lanjut, melalui pemerisaan khusus di Surabaya, guna memastikan apakah kasus tesebut termasuk dalam varian baru atau tidak.

“Sampai saat ini kami masih belum mendeteksi dan mendapatkan laporan mengenai kasus Omicron varian BA.4 dan BA.5 di Kabupaten Jember,” ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya oleh suaraindonesia.co.id, Kamis (14/7/2022).

Meski demikian, diriya meminta agar masyarakat tetap mewaspadai kemungkinan masuknya virus tersebut di Kabupaten Jember, dengan senantiasa menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Menurutnya, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Kenteri Kesehatan (Kemenkes) RI sebelumnya, bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terkait gejala pada pasien yang terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5, dengan gejala Omicron sebelumnya.

Meski gejalanya lebih ringan dibandingkan Omicron sebelumnya, namun bagi penderita yang memiliki penyakit komormid seperti diabetes, obesitas dan hipertensi, memang memerlukan perhatian yang ekstra dalam menjaga imun tubuh. 

“Karena di Jember masih belum ada ya, tap seperti yang dikatakan Kemenkes untuk gejalanya sendiri tidak banyak berbeda dengan sebelumnya, bahkan lebih ringan,” lanjutnya.

dr Lilik membeberkan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jember kembali mengalami peningkatan sejak beberapa waktu terakhir. Namun, penambahan tersebut didominasi oleh warga ber-KTP Jember yang berada di luar kota.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengungkapkan vaksinasi, masih menjadi salah satu upaya dalam pencegahan penuluran virus Covid-19.

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Jember yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera mendaftarkan diri dan mendapatkannya di sejumlah titik vaksinasi yang ada di Kabupaten Jember.

“Vaksin itu penting, karena Covid-9 ini kan memang masih belum selesai,” tandasnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV