BANYUWANGI - Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan uji lab sampel makanan yang diduga menjadi pemicu insiden keracunan massal di Banyuwangi.
Keracunan massal itu menimpa puluhan wartawan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia di Banyuwangi, Minggu (11/12/2022) kemarin.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat.
Pihaknya telah mengambil sampel makanan yang sebelumnya disantap oleh peserta di dua tempat, yakni di Alas Purwo dan di Hotel Ketapang Indah.
"Kami turunkan tim untuk penyelidikan epidemiologi," kata Amir, Senin (12/12/2022).
Menurut Amir, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan para peserta keracunan. Diantaranya, makanan, air, dan proses pengolahan.
Sampel dari semua itu telah dibawa ke laboratorium milik Dinkes. "kami masih menunggu hasil laboratoriumnya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia yang mayoritas adalah jurnalis mengalami keracunan massal.
Mereka mendadak mengalami mual dan diare setelah makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (11/12/2022) malam. Diduga kuat mereka mengalami keracunan makanan secara masal.
Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alas Purwo. Mereka awalnya di Alas Purwo makan siang dengan menu full seafood.
Namun belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Alas Purwo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi