SUARA INDONESIA

Cuaca Ekstrem, Ribuan Balita di Blitar Terpapar ISPA

Arik Susanto - 15 October 2023 | 21:10 - Dibaca 1.60k kali
Kesehatan Cuaca Ekstrem, Ribuan Balita di Blitar Terpapar ISPA
Ilustrasi balita terserang gejala ISPA. (Foto: Istimewa)

BLITAR, Suaraindonesia.co.id- Kemarau panjang di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tidak hanya mengurangi pasokan air, tetapi juga berdampak buruk pada kualitas udara.

Akibatnya, ribuan balita di wilayah setempat terserang gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), lantaran suhu panas yang bercampur angin mengakibatkan udara menjadi kurang bagus.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto mengatakan, dari data masuk, sejak awal tahun hingga September 2023, tercatat sebanyak 2.554 warga terjangkit ISPA.

Lebih mengkhawatirkan lagi, 85 persen dari penderita ISPA adalah balita yang berusia antara 0-5 tahun.

"Sesuai data Dinkes Kabupaten Blitar, jumlah balita yang terkena ISPA mencapai 2.171 orang. Angka ini mencakup sekitar 85 persen dari total penderita ISPA di wilayah Kabupaten Blitar," katanya.

Menurutnya, sistem pernafasan balita belum sempurna dan kualitas udara buruk merupakan faktor yang membuat anak-anak usia 0-5 tahun menjadi rentan terhadap penyakit seperti batuk, pilek, dan sesak napas.

"Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan anak-anak mereka. Manakala ada gejala ISPA, segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan," imbuhnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga mengambil langkah antisipatif dalam menyikapi ini dengan menyediakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pengawasan kualitas udara, dan mengadakan kegiatan pencegahan penyakit ISPA di kalangan balita. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Arik Susanto
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV