JOMBANG, SUARA INDONESIA- Menjelang Pemilu 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, menyiapkan ruangan khusus untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa atau depresi yang gagal menjadi anggota dewan.
Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, ruangan untuk pasien jiwa tersebut berbeda dengan ruangan pada umumnya.
Ruang itu menggunakan jendela berterali besi. Begitu juga dengan lorong yang ada di ruangan, terali besi terlihat di ujung lorong.
Total terdapat delapan tempat tidur yang disiapkan khusus untuk pasien gangguan jiwa. Dua tempat tidur di ruang High Care Unit (HCU).
Ruangan ini untuk pasien yang masih membutuhkan pengawasan secara ketat. Kemudian terdapat enam tempat tidur di ruang perawatan.
"Jadi ada delapan tempat tidur di Poli Jiwa ini. Dua tempat tidur di ruang HCU dan enam tempat tidur di ruang perawatan. Kami juga menyiapkan satu dokter jiwa," terangnya, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, dibukanya ruangan khusus jiwa tersebut merupakan pengembangan layanan yang ada di RSUD Jombang. Ini karena pihaknya mendapat informasi bahwa pasien jiwa dari Jombang kebanyakan dibawa ke RSJ Menur Surabaya dan RSJ Lawang Kabupaten Malang.
"Maka RSUD Jombang membuka ruang perawatan jiwa ini. Ruangannya masih terus kami sempurnakan. Karena ruangan pasien jiwa berbeda dengan ruangan pada umumnya. Semisal ruangan jiwa dipasang terali besi," paparnya.
Dia menambahkan, pemasangan terali besi sangat penting, pasalnya pasien jiwa rawan mengamuk dan kabur dari ruang perawatan.
"Karena pernah kejadian di sini, ada pasien yang kabur, makanya kami pasang terali besi. Kami siap merawat pasien jiwa dan selama 2023 ini kami merawat 15 pasien jiwa per bulan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi