SUARA INDONESIA

Emak-Emak PKK Diharapkan Jadi Agen Perubahan: Duta Kesehatan Masyarakat

Gunawan - 04 October 2024 | 17:10 - Dibaca 366 kali
Kesehatan Emak-Emak PKK Diharapkan Jadi Agen Perubahan: Duta Kesehatan Masyarakat
BPJS Kesehatan Cabang Pati saat sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Rabu 4 September 2024 lalu. (Foto: BPJS Kesehatan untuk Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, PATI - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Pati kembali mengadakan sosialisasi mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Rabu 4 September 2024 lalu.

Para ibu-ibu PKK di Desa Gunungwungkal, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, begitu terlihat antusias.

Dalam sosialisasi tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto menyampaikan informasi mengenai manfaat menjadi peserta JKN, prosedur pendaftaran, serta cara mengakses layanan kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Kegiatan ini kami laksanakan secara masif di berbagai daerah, guna meningkatkan pemahaman terkait penyelenggaraan Program JKN. dan saat ini kami laksanakan dengan sasaran ibu-ibu PKK di desa Gunungwungkal,” kata Wahyu.

Pentingnya memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga, hingga berbagai manfaat penting dalam program JKN.

“Ibu-ibu memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami program JKN ini, apa saja manfaat yang bisa didapatkan, serta bagaimana mereka dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan,” ujar Wahyu.

Ibu-ibu PKK yang hadir diberikan penjelasan mengenai langkah-langkah pendaftaran menjadi peserta JKN, baik melalui jalur mandiri maupun melalui bantuan pemerintah.

Berbagai faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan juga turut memberikan informasi, seperti fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKTL). Para ibu juga diberikan panduan tentang prosedur rujukan apabila diperlukan penanganan lebih lanjut.

"Harapannya, informasi ini dapat tersebar luaskan ibu-ibu PKK, baik keluarga ataupun kepada masyarakat," paparnya.

Dengan demikian, imbuh Wahyu, diharapkan para ibu-ibu PKK dapat berperan sebagai duta kesehatan di lingkungannya, memastikan setiap anggota keluarga terdaftar sebagai peserta JKN.

“Kami ingin ibu-ibu PKK di sini menjadi agen perubahan di desanya. Dengan memahami pentingnya perlindungan kesehatan, mereka bisa mendorong tetangga dan keluarganya untuk ikut serta menjadi peserta JKN aktif,” tambahnya.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para ibu-ibu PKK yang hadir. Mereka mengapresiasi informasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan merasa senang mengetahui informasi yang diberikan.

Salah satu peserta kegiatan, Ibu Brina (38), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan karena telah memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan lebih mudah.

“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Banyak dari kami yang sebelumnya tidak terlalu memahami prosedur dan manfaat Program JKN. Kesehatan keluarga adalah prioritas,” kata Brina.

Dengan diadakannya sosialisasi ini, BPJS Kesehatan berharap dapat terus meningkatkan cakupan peserta JKN, terutama di daerah-daerah terpencil seperti di Desa Gunung Wungkal.

Sehingga diharapkan melalui program ini, perlindungan kesehatan dapat merata di seluruh lapisan masyarakat. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya