PROBOLINGGO- Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan sejumlah pihak.
Caranya pun beragam, seperti yang dilakukan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Probolinggo, mereka gowes berkeliling kota sambil membagi-bagikan masker untuk masyarakat.
Gowes bagi masker itu dimulai dari Kantor Camat Kraksaan melintasi jalur pantura menuju Pasar Semampir.
Kemudian lanjut melalui jalur selatan Kota Kraksaan menuju simpang empat area RSUD Waluyo Jati.
Sepanjang perjalanan goweser SDM PKH membagikan masker gratis kepada setiap warga yang tidak memakai masker.
Sedangkan pada titik perhentian di pasar dan persimpangan jalan, mereka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker dan menjaga daya tahan tubuh, dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami sasar masyarakat yang tak pakai masker. Bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19 ini," jelas Ketua Paguyuban PKH Kabupaten Probolinggo, Mashudi Obex, Selasa (13/10/2020).
Lebih dari 10 ribu masker dibagikan dalam gowes tersebut. Masker itu dikumpulkan dari SDM PKH, bantuan Pemkab Probolinggo dan Pemprov Jatim.
Bagi masker sambil mengedukasi masyarakat itu diikuti oleh Korwil PKH Jatim I, M. Zainul Arifin, Dinsos Kabupaten Probolinggo dan dilepas oleh Camat Kraksaan, Ponirin.
Menurut Obex, masih perlu memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebab, masyarakat mulai tak percaya adanya virus Corona sehingga abai untuk selalu pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Di Kabupaten Probolinggo sebanyak 1.136 warga terpapar Covid-19, meninggal dunia sebanyak 60 orang, 109 orang masih dirawat dan 967 dinyatakan sembuh.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi