JEMBER- Guna meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19, Yayasan Stapa Center Jember mengadakan pelatihan vokasional membuat jamu di Dusun Kalisat Tengah, Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Sabtu (19/12/2020)
Staf Lapangan Desa Kalisat Yayasan Stapa Center, Muhammad Nur Hadi mengatakan pelatihan vokasional pembuatan jamu tersebut tidak hanya dapat digunakan sebagai peningkat imunitas tubuh, namun juga mampu mengangkat ekonomi masyarakat di masa pandemi.
"Tujuannya tentu selain untuk meningkatkan imunitas dengan mengkonsumsinya sendiri, juga dapat dijadikan lahan untuk menaikkan perekonomian. Kita tau di masa pandemi kan perekonomian sangat menurun," katanya.
Dirinya menambahkan Stapa Center bekerja sama dengan Sampoerna Indonesia memang berfokus untuk mendampingi para buruh tani dan keluarganya.
"Kami memang fokus untuk pendampingan petani, buruh tani dan keluarganya. Kami juga bekerjasama dengan pihak Sampoerna Indonesia dalam kegiatan-kegiatan ini," imbuhnya.
Bahkan menurutnya pendampingan juga dilakukan kepada anak petani agar terhindar dari pekerja anak di era tembakau.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Fitriyah mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pembuatan jamu tersebut.
"Alhamdulillah, tentunya sangat senang dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan seperti ini. Sehingga kami bisa mendapatkan ilmu baru dari pelatihan bikin jamu hari ini," ungkapnya saat diwawancarai pihak suaraindonesia.co.id
Ibu yang juga relawan program Rumah Kreatif ini berharap nantinya akan banyak kegiatan serupa, sehingga mampu meningkatkan kualitas masyarakat.
"Semoga nanti akan ada terus pelatihan seperti ini, agar kita masyarakat di sini semakin berkembang juga kualitasnya," pungkasnya.
Dalam pelatihannya kali ini, pihak Stapa Center Jember menghadirkan Nawang Wulan Kusuma selaku pemilik bisnis Jamune Buk Woel's. (Wildan)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi