KABUPATEN MALANG - Komunitas Peduli Lingkungan Kaliku menggelar diskusi panel bersama anggota DPRD Kabupaten Malang, di Balai Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Rabu (17/03/2021).
Diskusi itu mengusung tema "Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup di Sepanjang Anak Sungai Metro".
Hadir dalam acara itu Kepala Desa se- Kecamatan Pakisaji dan Anggota DPRD Kabupaten Malang.
Anggota DPRD Kabupaten Malang Zia'ul Haq dalam materinya menyampaikan bahwa antara manusia dan lingkungan tidak dapat dipisahkan. Maka memelihara lingkungan merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat.
"Lali bojo, lali anak, nuggui kali hanya demi kebersihan lingkungannya. Ini adalah salah satu upaya yang sangat kami apresiasi. Menurut data Jasa Tirta, hampir 90% industri akan membuang limbahnya ke sungai disaat musim hujan," kata Zia'ul Haq.
Politisi Gerindra itu juga menyampaikan bahwa Komunitas Peduli Lingkungan Kaliku Pakisaji ini perlu di fasilitasi oleh dinas terkait.
"Kaliku untuk kedepannya hanya butuh pengembangannya saja. Kedepannya bisa di support dari CSR, dari dinas atau dari pabrik. Saat ini yang sudah berjalan CSR BNI," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dusun Karangpandan, Dodi Aryono, meminta kepada DPRD Kabupaten Malang untuk membangun pagar untuk jembatan yang terletak di sekitaran Anak Kali Metro.
"Kami berharap kiranya jembatan-jembatan disekitar Anak Kali Metro dapat ditinggikan lagi pagarnya," kata Dodi Aryono.
Menurutnya, faktor pagar yang kurang tinggi mengakibatkan masyarakat yang berada di luar wilayahnya yang melintasi jembatan sering dijumpai membuang sampah ke sungai.
"Pantauan kami sejauh ini kebanyakan pengendara sepeda motor yang melintas di Jembatan Karangpandan maka kami berharap agar pagar jembatannya dapat dibangun agak lebih tinggi lagi," pungkas Dodi Aryono.
Reporter: Damanhury Jab
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi