JEMBER - Puluhan pendekar yang tergabung dalam Pagar Nusa (PN) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berbagi kebahagiaan kepada puluhan anak yatim Yayasan Asy Syifa Cumedak-Sumberjambe, Jember, Jawa Timur.
Kekompakan dan kebersamaan itu, terlihat saat kedua perguruan ini membaur bersama tanpa perbedaan dan permusuhan.
'Ini, kegiatan kami antara Pagar Nusa dan PSHT Sumberjambe. Kami ingin tunjukan bahwa kami adalah saudara," sebut Ketua PAC Pagar Nusa Sumberjambe Mohamad Sholeh menjelaskan.
Menurut Sholeh, selama ini khususnya di Kecamatan Sumberjambe antara Pagar Nusa dan PSHT tidak pernah ada masalah.
"Makanya kita hari ini bisa bersama berbagi kebahagiaan bersama puluhan anak yatim," lugas Sholeh.
Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri ini juga berkomitmen, akan terus bersinergi bersama PSHT untuk kedepannya.
"Membangun komunikasi yang baik, untuk mengadakan kegiatan yang lebih positif dan mengeratkan lagi hubungan emosional," papar Sholeh, Rabu (05/05/2021) disela-sela kegiatan.
Sementara Wakil Ketua PSHT Sumberjambe Mohamad Wakik, meyambut gembira dengan acara itu.
"Ini adalah kegiatan yang perlu dilanjutkan untuk kedepannya. PSHT dan PN sama-sama punya misi mulia. Andai ada kesalah pahaman, itu oknum," lugas Wakik.
Wakik menjabarkan bahwa pencak silat adalah bela diri bukan digunakan untuk menyakiti orang lain.
"Kita hidup di negara hukum bukan negara persilatan. Tentu apapun yang kita lakukan tidak lepas dari hukum," lugas Wakik.
Alumni Santri Sidogiri ini kembali mengajak kepada semua perguruan untuk bisa bersama membangun kebaikan.
"Jadi sudah saatnya bergandengan tangan membangun kebaikan. Lakukan yang lebih bermanfaat," pungkasnya.
Acara itu berjalan lancar dan diterima langsung oleh pengurus Yayasan dan puluhan anak yatim Assyifa Cumedak.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi