SUARA INDONESIA

Lantik 20 PAC IKA PMII Tuban, Cak Thoriq: PMII Harus Siap Berkompetisi

Irqam - 29 May 2022 | 21:05 - Dibaca 2.06k kali
Komunitas Lantik 20 PAC IKA PMII Tuban, Cak Thoriq: PMII Harus Siap Berkompetisi
Ketua PW IKA PMII Jawa Timur Thoriqul Haq melantik 20 PAC IKA PMII Tuban, (Foto: Istimewa/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Ketua PW IKA PMII Jawa Timur Thoriqul Haq melantik 20 PAC IKA PMII Tuban periode 2022-20227 di Aula SMP BAS Tuban pada Minggu (29/5/2022).

Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Ketua PW IKA PMII Jawa Timur Thoriqul Haq didampingi ketua PC IKA PMII Tuban Khoirul Huda.

"PMII sebagai pencetak kepemimpinan yang basisnya adalah produksi intelektual dan akademisi serta kualitas kapabilitas. PMII harus siap berkompetisi," kata Thoriqul Haq dalam sambutannya.

Cak Thoriq sapaan akrabnya menjelaskan, potret PMII zaman dulu itu melahirkan IKA PMII yang sekarang. Gairah gerakan PMII yang dibangun adalah ideologi ke NU-an.

Selain itu, gerakan PMII dari waktu ke waktu mengalami perkembangan. Pada era zaman dulu, lanjut Cak Thoriq, tugas PMII menyiapkan kader-kader yang independen dan memiliki tantangan yang tidak mudah. 

"Jadi cetakan-cetakan produksi kader PMII waktu itu yang bergairah dengan seluruh tantangannya yang dipersiapkan, hari ini adalah potretnya," ujarnya.

Cak Thoriq menegaskan, tugas IKA PMII adalah mempersiapkan dan mendidik kader secara benar. Menurut Cak Thoriq harus ada golongan orang berkualitas lahir dari PMII.

"Tantangan NU ke depan semakin berkembang, pelayanan masyarakat semakin berkembang dari semua jaringan dan jenjang. Kedepan yang dibutuhkan tidak hanya dari studi Islam tapi kader yang harus mengisi jalur-jalur profesi itu harus disiapkan. Yang bisa menyiapkan hanya PMII," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PC IKA PMII Tuban Khoirul Huda menjelaskan bahwa PMII adalah Banom Nahdlatul Ulama (NU). Secara otomatis IKa PMII juga bagian dari NU.

"Oleh karena itu dibentuknya IKA PMII tingkat PAC ini sebagai upaya menyatukan kader-kader yang sebelumnya tercecer istilah jawanya "nglumpukke balung kececer" (mengumpulkan tulang yang tercecer). Ternyata kader-kader kami di tingkat Kecamatan bahkan desa ada semua. Dan mereka sudah berkontribusi di NU," ungkap Khoirul Huda.

Dibentuknya IKA PMII tingkat PAC, selain menghimpun yaitu untuk distribusi kader. Sebab kader PMII di Tuban tidak hanya di politik, namun juga banyak yang berkiprah di pendidikan, pesantren, dan lainnya.

"Kita akan memberikan kesempatan yang sama sesuai potensi kader dan pasti akan kita dorong jika statusnya sudah terdeteksi," ujarnya.

Khoirul Huda mengungkapkan, prinsipnya gesekan di PMII merupakan hal biasa, karena sebagian dari proses. Namun ketika sudah masuk IKA PMII wajib saling mendukung.

"Apapun bentuknya, apapun latar belakangnya kalau sama-sama lahir dari PMII wajib kita support," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya