PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo masa bakti 2023-2028 dikukuhkan.
Pengukuhan dilakukan oleh Plt. Bupati Probolinggo di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Selasa (30/05/2023), disaksikan perwakilan Forkopimda, Sekda Kabupaten Probolinggo, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Timur dan sejumlah undangan lain.
Pembacaan SK Bupati Probolinggo dilakukan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Mahbub Maliki selaku pembina fungsional Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) dan Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kabupaten Probolinggo masa bakti 2023-2028.
Selanjutnya penyerahan bendera Pataka Karang Taruna dari Ketua Demisioner, Yunita Nur Laili kepada Plt. Bupati untuk diserahkan kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo masa bakti 2023-2028, Sigit Wida Hartono.
Plt. Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko, mengatakan Karang Taruna merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri dan tumbuh atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk generasi muda.
"Ingat ya, Karang Taruna memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan masalah sosial," ujarnya.
Plt. Bupati Timbul mengajak para kader Karang Taruna Kabupaten Probolinggo, bersama-sama membangun sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan di semua sektor kehidupan, menuju Kabupaten Probolinggo bermoral, maju dan sejahtera.
Timbul mendorong kader Karang Taruna berperan aktif dalam pembangunan Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo di mana pusat pemerintahan secara bertahap dipindahkan.
"Di sinilah Karang Taruna harus bisa mengambil peran bagaimana Kota Kraksaan bisa semakin maju dan menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo, Sigit Wida Hartono, menegaskan bahwa ke depan Karang Taruna akan memberikan kontribusi lebih terhadap Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Oleh sebab itu, lanjut Sigit, Kabupaten Probolinggo membutuhkan dukungan pemerintah daerah sebagai mitra strategisnya.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan Temu Karya Daerah (TKD) tingkat kecamatan. Sebab kepengurusan Karang Taruna di tingkat kecamatan akan segera berakhir. Selanjutnya kami akan segera membentuk program kerja yang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Timur, Agus Maimun, menjelaskan posisi Karang Taruna jelas sebagai pilar sosial mitra strategis pemerintah.
"Karena pembina umumnya adalah kepala daerah, jadi program Karang Taruna harus sejalan dengan program pemerintah. Oleh karenanya Karang Taruna menjadi satu-satunya ormas yang menjadi mitra strategis pemerintah," jelasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi