SUARA INDONESIA

Berhasil Diamankan Polresta Banyuwangi, Sekoper Uang Palsu Gagal Beredar di Malam Tahun Baru

Muhammad Nurul Yaqin - 31 December 2022 | 13:12 - Dibaca 1.24k kali
Kriminal Berhasil Diamankan Polresta Banyuwangi, Sekoper Uang Palsu Gagal Beredar di Malam Tahun Baru
Sekoper uang palsu nominal Rp 500 juta ditunjukkan saat press release di Mapolresta Banyuwangi, Sabtu (31/12/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Sekoper uang palsu (upal) diduga akan diedarkan saat malam tahun baru 2023 berhasil diamankan Satreskrim Polresta Banyuwangi.

Uang palsu pecahan Rp 100 ribu itu didapat dari tiga orang tersangka. Mereka adalah S dan EW warga Banyuwangi, serta HJ warga Situbondo.

Dari tangan ketiga tersangka, polisi berhasil menyita uang palsu dengan nominal Rp 500 juta.

"Modusnya, uang ini akan diperjual belikan dengan maksud mendapatkan keuntungan," ujar Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja, Sabtu (31/12/2022).

Agus mengatakan, awal keberhasilan ungkap kasus upal ini bermula dari laporan masyarakat.

Saat itu ada salah satu konter handphone di Banyuwangi melaporkan adanya penggunaan uang palsu.

"Dimana waktu itu ada seseorang yang membeli handphone di konter tersebut. Ternyata menggunakan uang palsu," cetusnya.

Korban, kata Agus, mengetahui bahwa itu uang palsu setelah melakukan transaksi di Bank.

"Uang hasil jualan HP itu disetorkan ke bank, oleh teller bank diidentifikasi bahwa itu adalah uang palsu," tuturnya.

Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta rupiah. 

Agus menambahkan, berangkat dari kejadian awal ini unit Resmob dan unit Pidsus Polresta Banyuwangi melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Awalnya hanya Rp 5 juta uang palsu, setelah ditelusuri kemudian ditemukan barang bukti lain yakni sekoper uang palsu kurang lebih Rp 500 juta pecahan Rp 100 ribu," tukasnya.

Ketiga tersangka, lanjut Agus, memiliki peran masing-masing. Ada yang menyimpan, mengedarkan dan menjual.

"Jika tidak tertangkap, tidak menutup kemungkinan uang palsu ini akan diedarkan pada saat malam tahun baru. Karena nilainya cukup banyak," sebutnya.

Para pelaku ini masih belum diketahui apakah pemain lama atau baru.

"Masih kita kembangkan, kita masih akan menelusuri kepada tersangka lainnya," tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV