SUARA INDONESIA

Warga Blitar Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram.

Arik Susanto - 25 July 2023 | 15:07 - Dibaca 891 kali
News Warga Blitar Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram.
Foto ilustrasi tabung gas LPG 3 kilogram.

BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Warga Kabupaten Blitar mengaku kesulitan untuk mendapat gas LPG 3 kilogram bersubsidi atau gas melon. Kelangkaan gas LPG 3 kg itu sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

Seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Sunar mengaku kesulitan mendapat gas LPG 3 kg. Bahkan, ia sudah berkeliling mendatangi satu persatu toko dan semuanya stoknya sedang kosong. Sehingga, ia terpaksa memasak menggunakan kayu bakar.

"Tadi saya sudah keliling ke beberapa toko dan semua stoknya kosong, alhamdulilahnya saya kan di desa masih bisa pakai kayu bakar," ucapnya, saat ditemui Suara Indonesia, Selasa (25/07/2023).

Hal yang sama juga dirasakan oleh seorang warga Garum, Kabupaten Blitar bernama Lina yang merupakan pengguna dan pengecer gas LPG 3 kg. Sejak beberapa terakhir ini, pasokan LPG dari pangkalan mengalami pengurangan. 

Pada hari hari biasa ia bisa mendapat pasokan gas LPG 3 kg sebanyak 33 tabung, tetapi kini berkurang hanya 30 tabung.

"Susah sekali mas sekarang ini, biasanya itu saya bdapat 33 tabung LPG, tapi sekarang berkurang hanya 30 aja," ungkapnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, pengecer gas LPG 3 kg di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Sri juga mengatakan hal yang sama. Beberapa hari terakhir ini, ia hanya mendapatkan pasokan gas LPG 3 kg sebanyak 20 tabung, sedangkan normalnya mendapat 50 tabung.

Beberapa warga di sekitar toko milik Sri,  juga merasa kesulitan mendapat gas LPG 3 kg. Ia pun hanya bisa memberikan pemahaman kepada warga sekitar tentang jumlah pasokan gas LPG 3 kg yang berkurang.

"Pasokan gas LPG 3 kg di toko saya juga berkurang, biasanya sekali di pasok bisa dapat 50 tabung, sekarang cuman 20 tabung," ujarnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Arik Susanto
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV