SUARA INDONESIA

Masyarakat Cilacap Diminta Awasi Proyek Senilai Rp 9 Miliar

Satria Galih Saputra - 15 August 2023 | 15:08 - Dibaca 695 kali
News Masyarakat Cilacap Diminta Awasi Proyek Senilai Rp 9 Miliar
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian Cilacap Ahlu (Foto : istimewa/Suaraindonesia.co.id)

CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Dinas Pertanian Cilacap buka suara terkait keterlambatan proses lelang proyek Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) untuk Tahun Anggaran 2023.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian Cilacap, Ahlu mengatakan, kabar yang berhembus bukan sebuah keterlambatan, melainkan persiapan untuk tahun 2023 ini lebih detail.

"Ada review HPS, seperti itu yang memang waktunya banyak terpotong untuk kegiatan lain, sehingga kita baru clear persiapan di bulan Juli," jelasnya, Selasa (15/08/2023).

Setelah Juli, lanjut Ahlu langsung progres percepatan dengan pelaksanaan proses pengadaan. 

"Silahkan nanti bisa diawasi bareng-bareng masyarakat maupun yang lainnya kalau sudah pelaksanaan, kami di dinas juga punya orang lapangan yang akan mengawasi sehingga mutu dan kualitas pekerjaan terjaga," ucap Ahlu. 

Ia mengatakan, semua proses kini dalam tahap pengadaan dan ditargetkan pada Agustus mulai pengerjaan.

"Saat ini masih tahap proses pengadaan langsung, harapannya di akhir bulan Agustus ini sudah mulai kontrak dan langsung pengerjaan di lapangan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ahlu menyampaikan, ada sekitar 30 paket pekerjaan melalui proses e-Proc, tender dan pengadaan langsung. Dan untuk pagu keseluruhan di kisaran 9 miliar, bersumber dari APBD.

"Untuk paket e-Proc tender hari kemarin tahap masa sanggah, kalau yang pengadaan langsung kita sudah tahap tayang. Hari ini sebagian sudah tayang dan besok klarif," ungkapnya.

Selain JITUT, ia menerangkan, bakal ada proyek embung yang sudah terjadwalkan. "Sementara untuk embung prosesnya bertahap dan nanti terjadwal," singkatnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV