TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digiatkan. Di Kabupaten Tuban, satu kampung antinarkoba terbentuk dengan warga proaktif melakukan antisipasi dini terhadap penyalahgunaan narkoba.
Kampung antinarkoba mulai dibentuk pada 24 Januari tahun 2023 oleh Satresnarkoba Polres Tuban yang berada di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Saat itu, warga resah dengan maraknya peredaran narkoba yang terjadi di wilayah tersebut.
Terbentuknya kampung antinarkoba itu mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Kelurahan Sidorejo. Pasalnya, posko dan satgas berdiri untuk melakukan sosialisasi bahaya dan larangan mengedarkan dan menggunakan narkoba.
Untuk mendukung program tersebut terus berjalan, Tim Ditresnarkoba Polda Jatim melakukan asistensi kampung antinarkoba Kelurahan Sidorejo, Jumat (08/09/2023).
"Kami memberikan asistensi, memberi pengarahan untuk menyamakan persepsi bagaimana kampung bebas dari narkoba dibentuk dari mulai fungsi, manfaat yang ada dan yang belum ada apa," kata Ketua Tim Asistensi Ditresnarkoba Polda Jatim di Tuban AKBP Diah Arum Sari.
Dari hasil asistensi , lanjut Diah, kampung bebas narkoba Kelurahan Sidorejo punya inovasi cukup bagus seperti adanya call center pengaduan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Diantaranya dari segi anggaran belum tersedia karena selama ini secara sukarela dan publikasi kegiatan belum maksimal.
"Seluruh wilayah di Polda Jatim dilakukan asistensi. Untuk kami di daerah Pantura. Hasilnya nanti akan dievaluasi seluruhnya. Harapannya arahan dan masukan tim tadi dilakukan," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Tuban AKP Teguh Triyo Handoko menyebut bahwa sejak awal dibentuk tim satgas terdiri warga setempat ini mengadakan pelatihan dan penyuluhan bekerjasama dengan Satresnarkoba Polres Tuban.
Selain itu, ada posko yang disiapkan untuk setiap saat menerima laporan terkait penyalahgunaan hingga konsultasi bahaya narkoba. Selain melibatkan warga setempat, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dilibatkan.
"Sejauh ini warga menilai bahwa adanya kampung bebas narkoba ini berhasil. Karena di Kelurahan Sidorejo ini, selama 9 bulan bebas dari narkoba," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi