TUBAN, Suaraindonesia.co.id – Kebiasaan rapat pembahasan anggaran di hotel mewah masih dilakukan pejabat di Kabupaten Tuban. Terbaru, para anggota DPRD Tuban dikabarkan menggelar rapat tertutup di salah satu hotel bintang empat di Yogyakarta.
Informasi dari sumber internal DPRD Tuban, rapat tertutup dengan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang membahas Perubahan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2023 itu dilakukan selama 4 hari dan berlangsung di hotel Cavinton Jogja.
Rapat tertutup tersebut sempat diunggah dalam status WhatsApp anggota DPRD Fraksi Golkar Suratmin. Dalam status itu juga tampak sejumlah wakil rakyat sedang duduk di sebuah ruangan mewah.
“PAPBD 2023 untuk masyarakat Tuban,” tulis status WhatsApp Suratmin, dilihat suaraindonesia.co.id pada Selasa (12/09/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, tidak lama status WhatsApp itu mendadak hilang. Belum diketahui secara pasti kenapa status itu dihapus secara tiba-tiba. Saat dikonfirmasi terkait rapat membahas Perubahan APBD tahun 2023, Suratmin justru memilih bungkam.
Selain itu, beredar juga foto salah satu anggota DPRD Tuban Fraksi Gerindra Tri Astuti tengah berpose duduk bersama Suratmin dan sejumlah Kepala Dinas Pemkab Tuban.
Bahkan, background foto Tri Astuti tampak diambil di ruangan hotel mewah yang sebelumnya juga diunggah oleh Suratmin. Hal itu terbukti dari motif karpet dan meja rapat hotel yang sama.
Tak jauh berbeda dengan Suratmin, Tri Astuti juga bungkam saat dikonfirmasi terkait foto dirinya yang disinyalir sedang rapat tertutup di Jogja tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban Miyadi tidak menampik saat dikonfirmasi perihal informasi rapat tertutup di Jogja. Hanya saja, ia menyebut bahwa rapat tersebut membahas 3 Raperda Eksekutif bukan P-APBD.
"Tidak ada rapat paripurna di luar Gedung DPRD yang ada adalah pembahasan 3 Raperda Eksekutif, paripurna jadwalnya tanggal 14 hari Kamis di gedung DPRD," ujar Miyadi.
Terkait unggahan status WhatsApp rapat membahas P-APBD Tahun 2023, terang politisi PKB itu, pihaknya meminta untuk menanyakan langsung kepada Suratmin.
"Monggo (Silahkan, Red) tanya pada Pak Suratmin.Yang buat status tersebut, itu rapat apa," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kadis Kominfo SP) Arif Handoyo saat dikonfirmasi terkait kegiatan sejumlah pejabat Pemkab Tuban itu masih enggan menjawab. (iq/amb)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi