POLEWALI MANDAR, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat mengimbau masyarakat agar waspada potensi kebakaran.
Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran yang ditembuskan setiap pemerintah kecamatan hingga desa atau kelurahan.
Pasalnya, kebakaran dimusim kemarau sangat rentan terjadi di daerah yang memiliki penduduk kurang lebih 483 920 jiwa.
"Pak Bupati sudah mengeluarkan surat edaran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar, Andi Afandi kepada Suaraindonesia, Selasa (19/09/2023).
Isi surat itu kata Afandi, terkait kewaspadaan terhadap bencana kebakaran akibat musim kemarau ini, serta bentuk mitigasi/kesiapsiagaan dan pencegahan bagi seluruh komponen masyarakat.
"Diantaranya tidak membuang puntung rokok sembarang tempat terutama ke lahan kering," sebutnya.
Masyarakat juga diminta tidak membuka atau membersihkan lahan kebun dengan cara membakar, karena rawan terhadap kebakaran.
Selain itu, masyarakat diingatkan agar memastikan rumah dalam kondisi aman di dapur sebelum meninggalkan rumah.
BPBD Polewali Mandar mencatat selama Januari hingga pertengahan September 2023 sudah 16 kali kasus kebakaran pemukiman.
Penyebab bencana ini didominasi arus pendek listrik dan kelalaian dalam penggunaan alat dapur. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ade Windiarto |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi