TEGAL, Suaraindonesia.co.id - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal mendapat respon dan antusiasme warga.
Setelah kemarin Kamis (21/9/2023) GPM dilaksanakan di Pasar Langon Kota Tegal, hari ini kembali dilaksanakan di Pasar Sumurpanggang Kota Tegal, Jum'at (22/9/2023).
Antusias warga Kelurahan Sumurpanggang dan sekitarnya sangat tinggi, terlihat dari antriannya yang cukup panjang. Mengingat GPM memberikan kemudahan warga membeli kebutuhan pokok, yakni hanya seharga Rp80 ribu mendapat satu paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak sayur.
Rasiti salah satu warga yang membeli paket GPM mengaku senang karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Untuk ukuran beras 5 kg jika beli di luar maka harganya mencapai Rp70 ribu. Tetapi di GPM, seharga Rp80 ribu sudah mendapatkan 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak sayur.
Hal senada disampaikan Bernita yang juga mengantri untuk mendapatkan paket GPM. Menurutnya harga beras di pasaran sudah mencapai Rp14-15 ribu per kilogram, sehingga sangat memberatkan masyarakat kecil. Ia berharap GPM bisa rutin dilaksanakan, sehingga masyarakat selalu terbantu.
Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus menuturkan, setelah dilaksanakan di Pasar Langon, GPM hari ini dilaksanakan di Pasar Sumurpanggang. Sehingga paket dengan harga terjangkau tersebut bisa dirasakan secara merata.
Menurut Sirat, GPM juga menjadi upaya menekan inflasi dan menurunkan harga beras yang saat ini tengah melonjak. Setelah di Pasar Sumurpanggang, GPM akan dilaksanakan di Puskeswan Martoloyo pada 30 September 2023. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ade Windiarto |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi