TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Pengadaan kamera electronic traffic law enforcement atau ETLE di Kabupaten Tuban meleset dari target. Kamera untuk tilang elektronik itu mulanya diharapkan bisa berada di 14 titik, namun tahun 2023 ini hanya 2 titik yang terealisasi.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan. Ia menyebut, penyebab tidak targetnya pengadaan itu karena minimnya anggaran di instansinya.
Sementara 2 titik yang terealisasi saat ini sudah terpasang di simpang tiga Rest Area, Jalan RE Martadinata dan Bundaran Patung Letda Sucipto, Jalan Sunan Kalijaga.
"Rencananya dulu pengadaan kamera untuk di 14 titik. Tapi tidak bisa terlaksana karena terkendala anggaran. Hingga akhirnya yang terealisasi hanya 2 titik," kata Imam Isdarmawan pada Jumat (29/09/2023).
Imam menegaskan, pengadaan kamera tilang elektronik tersebut sudah menguras APBD Tuban sebesar Rp 3 miliar. Dana sebesar itu direalisasikan 4 kamera ETLE yang di pasang di simpang tiga Rest Area dan Bundaran Patung Letda Sucipto serta server yang ditempatkan di Polres Tuban.
Meski tidak sesuai harapan, lanjut Imam, kamera ETLE yang sudah terpasang bisa maksimal memotret beberapa bentuk pelanggaran kendaraan di jalan dengan kamera yang dipasang secara statis.
"Kami sudah menyediakan kamera ETLE, harapan kami polisi bisa mewujudkan tertib lalu lintas di Tuban terutama di Jalan Sunan Kalijaga, terkait parkir liar," terang Imam.
Perawatan dan perbaikan kamera, kata Imam, nantinya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Namun untuk server dibebankan kepada Polres Tuban.
"Untuk server statusnya nanti pinjam pakai. Kita akan buatkan surat perjanjian pinjam pakai. Untuk perawatan dan perbaikan server jadi tanggungjawab polisi," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, semua kamera tilang elektronik yang terpasang bakal diuji coba. Dengan harapan awal Oktober 2023 bisa difungsikan.
"Nantinya kita akan launching bersama. Insyaallah Oktober sudah bisa berfungsi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi