SUARA INDONESIA

Cuaca Terik dan Harga Bagus Membuat Petani Blewah di Jombang Untung Berlipat

Gono Dwi Santoso - 07 October 2023 | 20:10 - Dibaca 1.19k kali
News Cuaca Terik  dan Harga Bagus Membuat Petani Blewah di Jombang Untung Berlipat
Petani blewah saat melakukan panen di sawah di Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang,Sabtu (07/10/2023).(Foto: Gono Dwi Santoso/Suaraindonesia.co.id).

JOMBANG, suaraindonesia.co.id - Cuaca terik akibat fenomena El Nino membuat sumringah para petani buah blewah dan semangka di Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. 

Pasalnya dalam tiga kali musim tanam di tahun lalu, para petani blewah di desa tersebut gagal panen, akibat hujan serta banjir yang merendam tanaman.

Salah satu petani belewah Desa Rejosopinggir yang ditemui tim suaraindonrsia.co.id di lahan persawahan Dedi (40), mengatakan panen kali ini sangat melimpah karena cuaca lebih mendukung dibandingkan tahun lalu.

"Tahun ini bagus harganya perkilo Rp 3.500 kemarin sekarang Rp 3 .000 Alhamdulillah petani blewah sangat bersyukur karena cuaca yang terik ini sehingga buah blewah bisa panen," terangnya Sabtu (07/10/2023).

Dedi mengatakan untuk biaya tanam hingga panen per 1.400 meter persegi membutuhkan biaya sekitar Rp 2 jutaan dan saat panen melimpah bisa mencapai 4 -  5 ton per 1.400 meter persegi.

"Alhamdulillah tahun ini petani blewah di Desa Rejosopinggir panen melimpah dan harga juga bagus sehingga petani untung semoga tahun depan cuaca tetap mendukung," pungkasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Desa Rejosopinggir Yoyok 
Supriyanto. Ia menyebut panen buah blewah di desanya tahun ini harga dan kualitas buahnya lebih bagus di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tiga kali musim tanam blewah maupun semangka yang lalu, petani blewah dan semangka gagal panen. Baru tahun ini baru bisa panen karena cuaca yang  mendukung sehingga panen bisa maksimal buahnya," terangnya.

Yoyok menambahkan untuk luasan tanam blewah dan semangka di Desa Rejosopinggir ada 80 hektar. 

"Dengan cuaca yang ekstrim ini membuat pertumbuhan blewah dan semangka sangat bagus segi kualitas dan harga semoga tahun depan cuaca sama sehingga petani untung tidak merugi," tambahnya.

Lebih jauh Yoyok mengungkapkan para petani ada yang menjual sendiri blewah mereka dan ada pula yang dibeli oleh tengkulak  denganharga  per 1.400 meter persegi bisa mencapai kisaran Rp 10 juta.

"Tahun ini baru bisa merasakan panen dengan harga yang bagus ," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV