SUARA INDONESIA

Akhir Musim Kemarau Panjang, Harga Garam di Sampang Terus Menurun

Hoirur Rosikin - 24 October 2023 | 17:10 - Dibaca 861 kali
News Akhir Musim Kemarau Panjang, Harga Garam di Sampang Terus Menurun
Lahan garam saat mau panen di Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. (Foto; Hoirur Rosikin/Suara Indonesia) 

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Harga garam di akhir musim kemarau 2023 mengalami penurunan. Kondisi ini membuat elemen masyarakat petani garam di Sampang cemas.

Pasalnya, dari harga Rp 350 ribu per karung dengan berat isi 50 kg untuk jenis KW1, kini anjlok di harga Rp 85 ribu per karung. Sedangkan untuk KW2 Rp 70 ribu, dan KW3 Rp 60 ribu per karung.

Petani garam asal Kecamatan Pangarengan, Rohman mengatakan, di akhir musim produksi garam, harga mulai turun. Sedangkan stok garam di petani semakin banyak di tengah musim produksi ini.

"Kami sangat khawatir ketika harga garam terus turun. Melihat bahan produksi untuk buat garam mahal, seperti terpal Geomembran, kincir angin dan mesin Halcon," jelasnya, Selasa (24/10/2023).

Ia menyampaikan, menurut informasi PT Susanti yang selalu membeli garam dari petani, tutup sementara. Padahal perusahaan yang terletak di Surabaya tersebut, bisa dibilang pabrik terbesar di Jawa Timur yang selalu menyerap hasil garam dari petani.

Haki (43), juga menuturkan kondisi serupa. Kata warga Desa Marparan, Kecamatan Sreseh ini, harga garam memang turun. "Harga garam bukan naik turun, malah bisa dibilang turun terus ," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Sampang, Mahfud menyampaikan, harga garam memang mengalami penurunan. "Penurunan harga garam itu karena suplai sudah banyak," jelasnya.

Menurutnya, karena sudah mekanisme pasar, terkait harga pihaknya tidak bisa apa-apa. Karena tergantung permintaan dan penawaran. Namun ia berjanji akan terus mengawal garam rakyat tetap terserap semuanya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV