SUARA INDONESIA, CILACAP - Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung kembali digelar Kodim 0703/Cilacap tahun ini. Kali ini, lokasi yang menjadi sasaran yakni Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ada momen menarik pada saat pembukaan TMMD Sengkuyung perdana di tahun 2024 ini, dimana Dandim Cilacap, Letkol Inf Andi Yuliazi terlihat membagikan coklat kepada siswa sekolah dasar yang telah menanti sejak pagi untuk menyambut kedatangannya bersama rombongan.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri juga turut membagikan coklat kepada sejumlah siswa. Mereka tampak senang menerima pemberian dari orang nomor satu di Cilacap itu.
"Pemberian coklat ini sebagai simbol untuk merekatkan hubungan antara pemerintah, TNI dan masyarakat, khususnya di Desa Kalikudi," ujar Dandim Cilacap, Letkol Inf Andi usai upacara pembukaan TMMD Sengkuyung di Lapangan Desa Kalikudi, Selasa (20/2/2024).
Sementara itu, TMMD Sengkuyung digelar dalam rangka mempercepat pembangunan yang merata dan menurunkan angka kemiskinan di daerah.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 100.3.3.7/0140/BPD Tanggal 4 Januari 2024 Tentang Peningkatan Program TNI Manunggal Membangun Desa.
"Kegiatan TMMD ini berlangsung selama 30 hari, dimulai tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024," ungkap Letkol Inf Andi.
Adapun sejumlah kegiatan dilakukan selama TMMD Sengkuyung berlangsung seperti pembangunan infrastruktur meliputi pembangunan rabat beton, talud, dan gorong-gorong plat. "Untuk pengerjaan dilakukan oleh anggota TNI bersama masyarakat sekitar," kata Dandim.
Selain itu, terdapat kegiatan pemberdayaan masyarakat diantaranya pembinaan usaha masyarakat, peningkatan produktivitas ekonomi perempuan, pembuatan KIA, akta kelahiran akta kematian dan pelayanan KB gratis, layanan perpustakaan keliling, pelatihan kewirausahaan, dan lainnya.
Sementara Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri dalam kesempatannya mendorong masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan TMMD Sengkuyung tersebut.
"Momentum TMMD ini sekiranya dapat dimanfaatkan sebagai sarana mempererat kembali rasa persatuan, kebersamaan dan semangat gotong royong membangun daerah," ujar Awaluddin.
Menurutnya, selain melestarikan semangat gotong royong, hasil dari kegiatan TMMD nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi