SUARA INDONESIA

Kesal 10 Tahun Tak Diperbaiki, Warga Lamongan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Irqam - 21 April 2024 | 18:04 - Dibaca 1.45k kali
News Kesal 10 Tahun Tak Diperbaiki, Warga Lamongan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak
Warga Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menanam pohon pisang di jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, LAMONGAN - Warga Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menanam pohon pisang di badan jalan untuk memprotes pemkab setempat yang tak kunjung memperbaikinya, Minggu (21/04/2024).

Kondisi jalan rusak terjadi di jalan poros kecamatan yang menjadi akses warga Desa Sumurgayam. Dan ratusan meter jalan desa itu rusak parah aspalnya.

Pembiaran yang berlarut-larut membuat lubang yang ditimbulkan semakin besar. Selepas hujan, jalan tampak seperti kubangan sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Kondisi yang seolah entah kapan berakhirnya itu, membuat warga juga membentangkan poster yang bertuliskan permintaan kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, agar jalan satu-satunya warga itu segera diperbaiki.

Kepala dusun Sumuran, Desa Sumurgayam Basuni Alif mengungkapkan, kondisi jalan rusak terjadi dari Desa Tebluru hingga Desa Paciran dengan panjang sekitar 10 kilometer. Warga kesal karena karena jalan berlangsung selama 10 tahun dan belum pernah diperbaiki.

"Jalan ini sangat rusak, tidak bisa lagi dipilih karena kerusakan hampir merata, sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah diperbaiki," kata Basuni kepada wartawan.

Menurut Basuni, jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan akses utama bagi warga, termasuk bagi anak sekolah dan para petani setiap harinya. Jalan tersebut juga digunakan untuk membawa hasil pertanian.

"Setiap tahun kami rajin membayar pajak, namun jalan di desa tidak pernah tersentuh perbaikan. Kami mewakili warga minta pemerintah lamongan segera memperbaiki jalan kami," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya Ahmad Thonthowi Masyhar. Dia menyebut jalan yang menghubungkan sejumlah desa di pantura Lamongan ini kondisinya sudah tidak kayak dilintasi.

Sebab kondisi jalan tersebut mengelupas, aspal ambrol dan jalan berlubang sangat dalam. Bahkan banyak warga yang terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah berkali-kali memberikan janji untuk memperbaiki jalan ini, namun sampai detik ini belum terealisasi," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV