SUARA INDONESIA,SITUBONDO - Menjelang Idul Adha 1445 H tahun 2024, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menerjunkan 17 petugas kesehatan hewan ke lapangan untuk mengecek dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
"Ini memastikan kesehatan hewan kurban di pasar hewan dan lapak pedagang sapi," ujar Kepala Disnakan Situbondo, Akhmad Junaidi, Jumat (07/06/2024).
Dari belasan petugas kesehatan hewan yang tersebar di 17 kecamatan tersebut, mereka sudah mulai bertugas, baik di pasar hewan maupun di lapak-lapak pedagang sapi dan kambing.
Lebih lanjut, Junaidi menjelaskan, semua hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban harus dipastikan kesehatannya, karena berhubungan dengan layak dan tidaknya untuk dikonsumsi.
"Kabupaten Situbondo ini terdiri dari 17 kecamatan, sehingga setiap kecamatan ada satu orang petugas kesehatan yang akan memantau dan memeriksa kondisi hewan kurban," terangnya.
Kata Junaidi, selain memeriksa kesehatan hewan kurban di desa-desa, petugas juga rutin memeriksa kesehatan hewan ternak di Pasar Hewan Sabtuan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Situbondo.
"Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan di pasar hewan sudah rutin dilakukan. Seperti di Pasar Hewan Sabtuan, karena pasar hewan tersebut merupakan salah satu pasar terbesar di Situbondo," imbuhnya.
Menurut Junaidi, untuk stok hewan kurban khususnya sapi, dijamin aman karena Kabupaten Situbondo merupakan salah satu lumbung ternak di Jawa Timur.
"Untuk populasi sapi di Situbondo sampai akhir 2023 mencapai 168.552 ekor, ditambah ratusan ribu ekor kambing dan domba. Jadi untuk stok Idul Adha 2024 dijamin aman," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi