SUARA INDONESIA

Kondisi Sirkuit dan Keterbatasan Waktu Jadi Alasan Drag Bike Bupati Cup 2023 Dibubarkan

Wildan Mukhlishah Sy - 13 March 2023 | 15:03 - Dibaca 1.30k kali
Olahraga Kondisi Sirkuit dan Keterbatasan Waktu Jadi Alasan Drag Bike Bupati Cup 2023 Dibubarkan
Situasi setelah penghentian acara Drag Bike Bupati Cup 2023. Foto: Suaraindonesia.co.id

SUMENEP- Sejumlah joki yang mengikuti gelaran Drag Bike Bupati Cup 2023, merasa kecewa kepada panitia penyelenggara, karena dinilai tidak memiliki persiapan dan koordinasi yang matang dalam pelaksaan event tersebut.

Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono, sebelumnya menjelaskan bahwa perizinan yang diberikan oleh pihak kepolisian hanya terbatas pada pukul 17.00 WIB. Hal itu, menurutnya juga telah disosialisasikan kepada panitia dan peserta Drag Bike.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kompetisi Drag Bike Bupati Cup 2023 sempat ditunda beberapa saat, akibat guyuran hujan desar di lokasi pertandingan. Alhasil 225 dari 375 joki masih belum tampil, hingga acara selesai.

Menurutnya, selain alasan keterbatasan waktu. Kondisi sirkuit yang dinilai minim pencahayaan, menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk tidak mengizinkan Drag Bike Bupati Cup 2023, digelar sampai malam hari.

“Yang kami utamakan adalah safety, karena arena sirkuit tidak memenuhi syarat,” jelasnya.

Penjelasan tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan dari Komisi Balap Motor Roda Dua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur Agung Y Siswanto. Menurutnya, panitia telah menyediakan lampu, untuk menerangi lokasi balapan.

Dirinya mengakui, di beberapa daerah lainnya, ajang balapan memang berakhir pada pukul 17.00 WIB. Namun, dengan berbagai pertimbangan lainnya, kompetisi akan dilanjutkan setelah break salat maghrib dan isya, tepatnya pukul 20.00 WIB.

“Selama sirkuit sesuai dengan standart, panitia ini sudah menyiapkan lampu,” paparnya.

Kendati demikian, Pria yang juga merupakan Pimpinan Loma Drag Bike Bupati Cup 2023 tersebut mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat apapun.

Karena, terkait perizinan yang mengurus adalah panitia Kabupaten Sumenep, serta kepolisian setempat.

“Kita tidak bisa melakukan apapun, ketika dari kepolisian sudah men-cut, tanpa adanya solusi lain,” lanjutnya.

Diinformasikan, untuk biaya pendaftaran bagi peserta atau joki yang tidak tampil dalam balapan, maka akan dikembalikan oleh panitia penyelenggara.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV