SUARA INDONESIA, SUMENEP - Perssu Madura City, berhasil lolos ke babak 16 besar Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim. Hal itu didapat, usai mengimbangi skor milik Persipro 1954 di laga penentuan, Kamis (11/01/2024).
Pada laga Grup FF 28 besar Perssu MC vs Persipro yang berlangsung di Stadion A. Yani Sumenep tersebut, tim Laskar Kuda Terbang harus rela diungguli oleh tim lawan di awal pertandingan.
Ya, meski sudah dipastikan unggul dan lolos ke babak 16 besar. Akan tetapi, Persipro 1954 tetap memberikan performa maksimal dan bermain dengan gaya menyerang.
Persipro memulai pertandingan dengan sangat agresif, memberikan serangan-serangan ke kandang lawan. Hingga di menit ke 37, pemain dengan nomor punggung 28 Eko Wahyudi, berhasil membobol pertahanan milik Perssu MC.
Tak berselang lama, anak asuh Moch Effendi Aziz itu kembali mencetak gol kedua. Sehingga membuat Persipro unggul sementara dengan skor 2-0.
Meski sempat tertinggal, namun keadaan itu tak dibiarkan bertahan lama oleh para pemain Perssu Madura City.
Sebab striker Perssu MC bernomor punggung 9, Sandrian dari Laskar Kuda Terbang berhasil memberikan tambahan angka melalui tendangan penalti, sehingga membuat skor menjadi 2-1.
Memasuki injury time babak pertama, kick corner yang dilayangkan oleh pemain Perssu gagal ditahan dengan baik oleh Persipro 1954.
Kesempatan itu, kembali dimanfaatkan dengan baik oleh Sadrian. Striker andalan Perssu MC itu berhasil mengkonversinya menjadi gol ke gawang lawan dan menambah skor permainan menjadi 2-2.
Meski tetap saling lempar serangan, namun pada babak ke dua pertandingan berlangsung dengan tensi yang lebih lambat.
Bahkan, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada tambahan skor, baik dari Perssu MC, maupun Persipro 1954, yang membuat hasil pertandingan imbang.
Kendati berakhir imbang, Persipro 1954 berhasil menjadi juara Grup FF di babak 28 besar Liga 3, dengan capaian 7 poin.
Sedangkan Perssu MC lolos ke babak 16 besar sebagai Runner Up, yang berhasil mengumpulkan 5 poin. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi