SUARA INDONESIA

Ternyata Ini, Arti Dari Angka-Angka Yang Ada di Setiap Papan Nama Stasiun Kereta Api

Ambang Hari Laksono - 19 November 2021 | 13:11 - Dibaca 6.60k kali
Otomotif Ternyata Ini, Arti Dari Angka-Angka Yang Ada di Setiap Papan Nama Stasiun Kereta Api
Papan Nama Stasiun Kereta Api Dengan Informasi Ketinggian Stasiun di Bagian Pojok Kiri Bawah (Foto : Ambang)

SUARA INDONESIA — Sobat traveller yang sering bepergian menggunakan jasa Transportasi Kereta Api pasti sudah tidak asing lagi dengan Papan Informasi Nama Stasiun setiap kali akan naik Kereta Api. Jika sobat traveller perhatikan, di bagian pojok kiri bawah papan nama stasiun tersebut, terdapat simbol "+" yang diikuti dengan tulisan angka di belakangnya.

Tulisan tersebut memang acap kali dijumpai di hampir seluruh stasiun yang ada di Indonesia, terutama Pulau Jawa yang memiliki jalur Kereta Api terpanjang di Indonesia.

 

Contohnya adalah "Stasiun Jember" yang diikuti oleh angka +89M di bagian pojok kiri bawah papan nama nya. Ternyata, simbol dan angka tersebut bukan merupakan jarak stasiun atau panjang stasiun. Melainkan adalah letak tinggi atau elevasi stasiun tersebut yang diukur dari atas permukaan laut.

Bila di suatu papan nama stasiun kereta api tertera Kalisat +265M, artinya Stasiun Kalisat berada di ketinggian 126 meter di atas permukaan air laut. Begitu juga di stasiun-stasiun lainnya.

Informasi ketinggian di setiap stasiun tersebut tentunya dibuat untuk kebutuhan tertentu. Pada era tahun 1950 - 1990 atau sebelum lokomotif kereta secanggih sekarang, keterangan ketinggian tersebut digunakan untuk menentukan jenis lokomotif yang akan dipakai, dan jumlah kereta yang akan dibawa dalam 1 rangkaian.

Selain itu, informasi ketinggian tersebut juga dibutuhkan untuk menentukan beban yang akan dibawa hingga jumlah petugas pelayan rem yang akan ikut dalam perjalanan kereta. Pasalnya, pada saat itu pengereman kereta masih dilayani oleh petugas, tidak menggunakan rem udara tekan seperti yang dipakai lokomotif modern saat ini.

Dengan adanya informasi terkait tingkat ketinggian atau elevasi stasiun, PT. KAI bisa merilis data stasiun-stasiun aktif tertinggi dan terendah di atas permukaan laut yang ada di Indonesia.

Hingga saat ini, stasiun tertinggi di Indonesia terletak di Kabupaten Bandung yakni Stasiun Nagreg yang terletak di ketinggian 848 meter diatas permukaan laut. Sementara, stasiun terendah di Indonesia adalah Stasiun Surabaya Pasarturi di Kota Surabaya yang terletak di ketinggian 1 meter diatas permukaan laut.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV