SUARA INDONESIA

Fraksi DPRD Banyuwangi Sampaikan Pemandangan Umum Terhadap Nota Keuangan RAPBD 2021

Muhammad Nurul Yaqin - 24 November 2020 | 20:11 - Dibaca 1.31k kali
Pemerintahan Fraksi DPRD Banyuwangi Sampaikan Pemandangan Umum Terhadap Nota Keuangan RAPBD 2021
Rapat paripurna DPRD Banyuwangi terkait pemandangan umum fraksi-fraksi atas diajukannya nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2021 yang berlangsung di gedung paripurna dewan setempat, Selasa (24/11/2020).

BANYUWANGI- DPRD Banyuwangi menggelar rapat paripurna dalam rangka pemandangan umum fraksi-fraksi atas diajukannya nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2021.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahya Negara dan dihadiri perwakilan anggota dewan dari lintas fraksi di gedung paripurna DPRD setempat, Selasa (24/11/2020).

Rapat paripurna juga diikuti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta jajarannya melalui virtual.

Pemandangan umum atas diajukannya nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2021 ini disampaikan melalui juru bicara masing-masing fraksi yang ada di DPRD Banyuwangi.

Pemandangan umum yang pertama dibacakan oleh Jubir Fraksi PDI Perjuangan, Yayuk Bannar Sri Pangayom. 

Ia menyampaikan bahwa setelah mencermati nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2021 dengan tema mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial melalui kebangkitan pertanian, pariwisata dan penguatan SDM ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Antara lain, dalam prioritas pembangunan daerah di tengah stabilisasi perekonomian, usaha menengah kebawah yang terdampak Covid-19, pada poin ini Fraksi PDI Perjuangan meminta terutama kepada eksekutif agar bisa mengambil langkah-langkah terukur dan akuntabel agar perekonomian bisa bergerak kembali.

Sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi yang sebelumnya disampaikan antara 4,3 - 5,4 persen dan itu dibawah tipis proyeksi pertumbuhan ekonomi pemerintah pusat di angka 4,5 - 5,5 persen. 

"Oleh karena itu kami meminta agar semua pihak bisa turut serta untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi ke depan," harapnya.

Fraksi PDI Perjuangan juga mengapresiasi eksekutif dari rincian pendapatan asli daerah yang direncanakan sebesar Rp 562 miliar 741 juta 272 ribu 401 rupiah. Karena di tengah pandemi Covid-19 sudah mengangkat target pendapatan asli daerah sebesar tersebut.

"Sementara untuk Belanja daerah Fraksi PDI Perjuangan meminta eksekutif memprioritaskan program yang memihak pada kepentingan masyarakat ekonomi," ungkapnya.

Selanjutnya Fraksi PKB melalui juru bicaranya, Anita Rani menyampaikan catatan penting yakni mengenai pertumbuhan ekonomi yang diasumsikan sebesar 4,3 persen sampai 5,4 persen.

"Pada dasarnya Fraksi PKB memahami bagaimana pemerintah daerah terus mencoba realistis dalam menentukan target pertumbuhan di tahun 2021," katanya.

Sementara berkaitan dengan postur APBD 2021, pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, lain-lain pendapatan daerah yang sah, fraksi PKB menilai target ini juga realistis.

Sementara pandangan umum fraksi lainnya seperti Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar & Hanura, Fraksi Gerindra & PKS, Fraksi Nasdem, dan Fraksi PPP juga menyampaikan saran, kritik dan rekomendasi atas diajukannya nota keuangan RAPBD Kabupaten Banyuwangi 2021 tersebut. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024