SUARA INDONESIA

Atensi Keluhan Warga, Bupati Banyuwangi Sebut Pembangunan Jembatan Putus Sudah Dianggarkan

Muhammad Nurul Yaqin - 16 November 2022 | 13:11 - Dibaca 1.12k kali
Pemerintahan Atensi Keluhan Warga, Bupati Banyuwangi Sebut Pembangunan Jembatan Putus Sudah Dianggarkan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Warga korban banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, yang mengeluhkan kapan jembatan putus bisa segera diperbaiki mendapat atensi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Bupati Ipuk mengatakan, pembangunan jembatan permanen penghubung dusun yang putus di Desa Kalibaru Wetan, menjadi salah satu prioritas di tahun anggaran 2023.

"Namun sementara waktu kami akan percepat untuk pembangunan jembatan darurat. Alokasi anggaran pembangunan jembatan sementara sudah ada dari dana BTT (belanja tidak terduga)," kata Ipuk kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Ipuk melanjutkan, berhubung warga di Kalibaru Wetan berinisiatif sudah membangun jembatan darurat secara mandiri, maka selanjutnya akan dilakukan pengecekan oleh Dinas PU CKPP apakah konstruksinya sudah kuat atau tidak. 

"Karena ini menyangkut keamanan pengendara. Sebenarnya kita sudah ada anggaran BTT untuk pembangunan jembatan darurat. Mungkin warga tidak sabar menunggu, karena jika menggunakan uang daerah harus ada prosesnya. Tapi tidak jadi masalah, nanti biar di cek oleh Dinas PU," jelasnya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto menambahkan, pengecekan jembatan darurat yang dibangun warga akan dilakukan secepatnya.

"Kita lihat nanti kajiannya, apakah tiga titik jembatan darurat yang dibangun warga itu kuat atau tidak. Karena penahannya masih menggunakan pohon pinang," kata Danang.

Menurutnya, jika nanti jembatan tersebut berdasarkan kajian dinilai kurang aman. Maka penahan di bawah jembatan akan diganti menggunakan besi. Sehingga keselamatan pengendara lebih terjamin.

"Sebetulnya sudah kita order, tetapi masyarakat membuat sendiri dibantu PT KAI dan Perhutani. Namun jika kajiannya tidak kuat, kita ganti menggunakan besi biar tidak keropos terkena hujan dan usia," cetusnya.

Danang menyebut, pembangunan jembatan permanen akan dilakukan pada tahun 2023. Tidak hanya jembatan putus di wilayah Kalibaru, melainkan juga di sejumlah titik di Banyuwangi.

Seperti jembatan di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, yang kemarinnya menjadi salah satu penyebab banjir, termasuk jembatan gantung penghubung dua dusun di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, yang baru-baru ini ambruk usai tergerus luapan Sungai Karang Tambak.

"Kalau total pembangunan jembatan, kemarin kami hitung ketemu Rp 25 miliar untuk di satu kabupaten. Namun, terbaru jembatan di Desa Kandangan juga ambruk. Pastinya ada tambahan anggaran," tutup Danang.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024