SUARA INDONESIA

Di hadapan Anggota DPRD, Bupati Situbondo Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022

Syamsuri - 29 March 2023 | 17:03 - Dibaca 890 kali
Pemerintahan Di hadapan Anggota DPRD, Bupati Situbondo Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022
Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi Serahkan Buku LKPJ Tahun 2022 Kepada Ketua DPRD Situbondo, Edi Wahyudi (Foto : Syamsuri/suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO - Di hadapan para Anggota DPRD dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022, Rabu (29/3/2023). 

Acara tersebut berlangsung di Ruang Paripurna DPRD setempat. 

Bupati Situbondo mengatakan, penyampaian LKPJ ini merupakan Amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 

Pada Peraturan Pemerintah tersebut, dinyatakan pada Pasal 19 ayat 1 bahwa Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Rapat Paripurna yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 tahun paling lambat 3 bulan setelah Tahun Anggaran berakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan, rasa terima kasih kepada Anggota DPRD Situbondo. 

"Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Situbondo yang telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Situbondo Tahun 2022," ucapnya. 

Lebih lanjut, Bung Karna mengatakan, realisasi pendapatan pada tahun 2022 sekitar Rp1,7 triliun lebih atau 188 persen dari target pendapatan sebesar 1,6 triliun lebih.

"Sementara, kalau dilihat dari sisi belanja daerah terdapat realisasi belanja tahun 2022 sebesar Rp 1,7 triliun lebih atau sebesar 90,88 persen dari Pagu belanja sebesar Rp 1,9 triliun lebih," beber. 

Pria asal Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa ini melanjutkan, dari sisi pembiayaan daerah terdapat realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 374 miliar lebih. 

"Itu terdiri dari penggunaan Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp 374 miliar lebih dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah sebesar Rp 4 juta lebih," imbuhnya.

Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini mengungkapkan, LKPJ Tahun 2022 ini merupakan gambaran komitmen nyata Pemkab Situbondo untuk mewujudkan Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya) melalui penjabaran RPJMD Kabupaten Situbondo Tahun 2021-2026. 

"Ada tujuh indikator kinerja utama pembangunan yang terdiri dari Indeks pembangunan manusia (IPM); pertumbuhan ekonomi; gini rasio; indeks kesalehan sosial; indeks kepuasan layanan infrastruktur; dan indeks reformasi birokrasi," tegasnya. 

Bupati menerangkan, IPM Kabupaten Situbondo mengalami kenaikan sebesar 68,25 persen di tahun 2022, naik 0,47 persen dari tahun 2021.

"Maka kita harus lebih memacu kinerja bidang pendidikan untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah. Dan bidang kesehatan melalui program promotif dan preventif sebagai upaya meningkatkan angka harapan hidup dengan menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, stunting dan prevalensi gizi buruk," tuturnya. 

Selanjutnya, kata Bupati, prosentase kemiskinan mampu ditekan hingga angka 11,78 persen turun sebesar 0,85 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 12,63 persen. 

"Gini rasio kita ada di angka 0,323 pada tahun 2021, menurun hingga 0,298 persen pada tahun 2022. Maka pemulihan ketahan ekonomi dan sosial masyarakat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan di waktu yang akan datang," tambahnya. 

Lebih jauh, Bung Karna menjelaskan, perekonomian Kabupaten Situbondo tumbuh positif pada angka 4,39 persen pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 1,13 poin dari tahun 2021. 

"Untuk indeks kesalehan sosial tahun 2022 ada di angka 78,18 persen meningkat sebesar 12,52 poin dari angka 65,56 pada tahun 2021. Sehingga ke depan kita akan memperkuat kolaborasi antara Pemkab Situbondo bersama komunitas sosial religi," tukasnya. 

Untuk indikator indeks reformasi, kata Bupati ada di angka 68,83 turun 5,38 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 74,21. 

"Kedepan penekanan pada hal-hal yang bersifat implementatif, kolaboratif dan inovatif akan lebih diintensifkan seiring penyederhanaan kelembagaan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Situbondo. Sehingga diharapkan kinerja birokrasi kita semakin meningkat," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024