SUARA INDONESIA

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Beberkan Manfaat Pematokan Garis Sempadan Jaringan Irigasi

Muhammad Nurul Yaqin - 13 June 2023 | 16:06 - Dibaca 368 kali
Pemerintahan Dinas PU Pengairan Banyuwangi Beberkan Manfaat Pematokan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id – Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi menyatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan pemasangan patok batas jaringan irigasi. Meskipun proses pematokan dilakukan secara bertahap.

Riza sapaan akrab Sekdin PU Pengairan Banyuwangi membeberkan alasan kenapa pihaknya terus berkomitmen menyelesaikan pemasangan patok di sempadan jaringan irigasi. Hal itu tidak luput dari manfaat yang nantinya akan dirasakan pasca program ini tuntas.

“Salah satunya mencegah pelanggaran peruntukan sempadan sungai serta mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan kedepannya,” ucap Riza.

Manfaat berikutnya adalah memperjelas batas kepemilikan antara aset milik Dinas PU Pengairan Banyuwangi dengan tanah masyarakat maupun instansi lain yang berdekatan dengan garis sempadan sungai.

“Artinya kita ingin mengamankan aset yang menjadi milik negara utamanya yang menjadi kewenangan Dinas Pengairan,” ucap dia.

Riza menyebut, Keberadaan tanda patok batas garis sempadan sungai tersebut menjadi bagian bagian dari upaya penataan lingkungan dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai batas wilayah sungai.

"Selain itu, juga sebagai upaya mengamankan aset lainnya serta menjaga keberlangsungan perlindungan terhadap operasi dan pemeliharaan sungai dan jaringan irigasi secara berkelanjutan," cetusnya.

Riza menambahkan, keberadaan sempadan sungai sangat penting untuk pelestarian lingkungan termasuk menjadikan sempadan sebagai "green belt" Kota Banyuwangi. Ia kembali menegaskan bahwa jaringan irigasi di wilayah Banyuwangi sudah masuk ke KIB-D.

"Artinya masuk ke Kartu Inventaris Barang sebagai upaya penyelamatan aset berupa jalan, irigasi, dan jaringan. Sehingga aset yang ada ini perlu dijaga betul," terangnya.

Riza berharap, kegiatan pematokan ini tidak menimbulkan celah konflik. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar sama-sama saling menghormat kepemilikan serta sama-sama saling memahami untuk memberikan sebuah kepastian. 

“Kami harapkan nanti, peletakan patok itu pun juga tidak dapat dipindah-pindahkan baik oleh masyarakat maupun pihak lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Korsda Banyuwangi Puput Wakito Adi mengaku kegiatan pematokan yang dilakukan DPU Pengairan disambut positif oleh korsda setempat.

"Karena selain mempertegas kepemilikan aset, pematokan ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," kata Puput.

Ia menyampaikan, daerah irigasi menjadi kebutuhan primer bagi para petani.

"Sehingga pematokan menjadi langkah untuk memberikan kepastian untuk pengamanan aset irigasi tersebut," tuturnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024