SUARA INDONESIA

Ngisi Materi Pelatihan di Suaraindonesia.co.id, Cak Huda Beri Tips jadi Jurnalis Profesional

Muhammad Nurul Yaqin - 15 November 2020 | 19:11 - Dibaca 2.95k kali
Pendidikan Ngisi Materi Pelatihan di Suaraindonesia.co.id, Cak Huda Beri Tips jadi Jurnalis Profesional
Cak Huda saat mengisi materi di acara pelatihan dan magang Suaraindonesia.co.id yang berlangsung di Aula Universitas Islam Jember (UIJ), Minggu (15/11/2020).

JEMBER - Sholihul Huda yang akrab disapa Cak Huda ini memberikan tips menjadi jurnalis yang profesional.

Ada beberapa poin yang ditekankan, diantaranya etika jurnalistik, menyunting berita, peliputan di lapangan, hingga tantangannya.

Demikian dipaparkan Cak Huda saat mengisi materi kegiatan pelatihan jurnalistik dan magang yang digelar Suaraindonesia.co.id bertempat di Aula Universitas Islam Jember (UIJ), Minggu (15/11/2020).


Di hadapan puluhan mahasiswa yang mewakili sejumlah kampus ternama di Jember ini, Cak Huda menerangkan bahwa menjadi seorang jurnalis harus memahami dasar terlebih dahulu.

Seperti unsur berita 5W+1H, menggunakan bahasa baku, memahami ejaan, tanda baca, dan penggunaan diksi.

"Ketika sudah memahami hal ini, bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam tulisan," ucap wartawan Jawa Pos Radar Ijen ini.

Dijelaskannya juga, wartawan harus memahami etika jurnalistik. Tujuannya agar wartawan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya. 

"Jadi ketika mencari berita di lapangan sesuai dengan fakta, berimbang dan tidak memihak. Sehingga bisa menyajikan informasi sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada," imbuhnya.

Ia mengingatkan, ketika menulis berita jangan pernah pernah memposisikan diri sebagai editor. Karena dapat menguras waktu yang lama.

"Belum dapat satu paragraf saja sudah di liatin terus, sehingga tidak akan selesai-selesai. Tulis saja dulu semuanya hingga dapat beberapa paragraf, baru kemudian tulisan tersebut dibaca," sambungnya.

Setelah karya tersebut selesai ditulis, lanjut Cak Huda, langkah selanjutnya yakni menyunting berita. Agar karya yang dihasilkan enak dibaca dan mempermudah editor dalam melakukan pengeditan.

"Sementara tantangan ketika jadi jurnalis harus siap dikejar deadline dan siap 24 jam, karena kerja di jurnalis gak kenal waktu," tuturnya.

Sebelum materinya ditutup, Cak Huda menyampaikan tips agar asyik bergelut di profesi jurnalis. Jangan pernah dijadikan beban, jalankan profesi tersebut seperti layaknya hobi.

Sementara salah satu peserta yang ikut dalam pelatihan ini, Ulfa Racmania Ramadhani mengaku senang dengan kegiatan yang digelar oleh Suaraindonesia.co.id. Dengan begini bisa menambah ilmu dan pengalaman yang baru.

"Karena dari sini itu diajari dasar-dasar bagaimana menjadi jurnalis profesional. Harapannya ilmu ini bisa kita teruskan dan insyallah ingin melanjutkan (di dunia jurnalis) karena memang dari keinginan," tandas mahasiswa IAIN Jember ini. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya